Dalam Waktu Dekat, Polisi Akan Serahkan Rizki Ramadan ke YPAB

Rizki Ramadah bayi yang ditemukan di dekat Terminal Tirtonadi (Espos/Sunaryo Haryo Bayu/dok)

SOLO–Polresta Solo berjanji akan menyerahkan bayi laki-laki yang ditemukan di sebelah barat Terminal Tirtonadi ke Yayasan Pemeliharaan Anak dan Bayi (YPAB) Jebres, Solo. Penyerahan itu dilakukan setelah tidak ada orang yang mengakui sebagai orangtua bayi yang diberi nama Rizki Ramadan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Dalam waktu dekat, bayi itu akan diserahkan kepada yayasan yang bernaung di bawah Dinas Sosial. Sementara ini kondisi bayi masih dirawat di Poliklinik Bhayangkara,” papar Kasubag Humas Polresta Solo, AKP Sis Raniwati mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Asjima’in, saat ditemui Solopos.com di Mapolresta Solo, Rabu (8/8/2012).

Sis menjelaskan pihak kepolisian memang tidak berhak untuk memutuskan siapa sebenarnya calon pengadopsi. Tugas kepolisian yakni mencari tahu siapa orang yang dengan tega membuang bayi tersebut. “Setelah ditunggu hampir satu pekan tidak ada orang yang mengakui sebagai orangtua bayi, kami akan menyerahkan pihak yayasan. Selain itu, kami juga memberitahu kepada calon pengadopsi yang dalam hal ini merupakan kerabat dari penemu bayi,” papar Sis.

Prosedur untuk mengadopsi anak, lanjut Sis, harus melalui proses putusan majelis hakim dalam persidangan di Pengadilan Negeri Solo. Selain itu, calon pengadopsi turut melampirkan  Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).

“Tidak sembarang orang bisa mengadopsi bayi. Kami akan seleksi calon pengadopsi yang telah memenuhi beberapa persyaratan. Lagipula, latar belakang keluarga calon pengadopsi harus diketahui jelas. Agar bayi itu dapat terawat dengan baik, tidak terlantar dikemudian hari,” jelas Sis.
Selama bayi dalam perawatan tim medis dari Poliklinik Bhayangkara, kata Sis, segala kebutuhan akan dipenuhi oleh pihak kepolisian mulai susu, pakaian dan peralatan lainnya.

Seperti diberitakan, sosok bayi laki-laki yang ditemukan di warung soto sebelah barat Terminal Tirtonadi, Solo, masih dirawat di Poliklinik Bhayangkara, Polresta Solo. Dari informasi di kepolisian, calon pengadopsi tunggal adalah Susilowati alias Susi, 31, warga Gondang RT 001/RW 001, Manahan, Banjarsari. Susi merupakan istri dari Heri Ariyono, 33.