SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Itv.com)

Gelombang panas di India menewaskan setidaknya 700 orang dalam waktu kurang dari sepekan terakhir.

Solopos.com, SOLO – Gelombang panas di India menewaskan setidaknya 700 orang dalam kurun waktu kurang dari sepekan terakhir.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Daerah yang paling parah terkena gelombang panas adalah di wilayah tenggara negara bagian Andhra Pradesh. Pihak berwenang mengatakan ada 550 orang tewas dalam waktu empat hingga lima hari. Sementara di negara bagian Telangana sejauh ini sudah ada 215 korban tewas.

Menurut BP Yadav, Direktur Departemen Meteorologi India (IMD), suhu tertinggi di Angul dan Odisha pada Senin (25/5/2015) mencapai 47 derajat celcius. Cuaca panas dan kering yang melanda daerah itu diperparah dengan adanya angin bertiup dari Provinsi Sindh di Pakistan dan India tengah.

“Ekstrim, panas kering ini sedang ditiup ke India oleh angin barat,” kata Yadav sebagaimana dilansir CNN, Selasa (26/5/2015).

Suhu panas ini diperkirakan akan terus terjadi khususnya selama dua hari ke depan. IMD memperingatkan gelombang panas puncak yang kemungkinan terjadi pada Selasa (26/5/2015) hari ini. Tapi, mereka juga tak menutup kemungkinan hawa panas akan terjadi dalam beberapa waktu ke depan.

Disebutkan juga oleh CNN, sebagian besar korban tewas berasal dari warga miskin, pengemis, gelandangan, serta pekerja konstruksi yang biasanya bekerja di bawah terik matahari langsung.

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya