SOLOPOS.COM - Anggota Komisi IV DPR, Agustina Wilujeng Pramestuti, (ketiga dari kanan) menyimak aspirasi saat reses di Sragen, Rabu (21/2/2018). (Kurniawan/JIBI/Solopos)

Pimpinan OPD Sragen mengeluhkan DAK bidang pertanian turun.

Solopos.com, SRAGEN — Kepala Dinas Pertanian Sragen, Eka Rini Mumpuni T.L., dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Sragen, M. Jazairi, mengeluhkan kecilnya dana alokasi khusus (DAK) bidang pertanian tahun 2018 untuk Kabupaten Sragen.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Keluhan itu mereka sampaikan saat rapat penyerapan aspirasi bersama anggota Komisi IV DPR dari FPDIP, Agustina Wilujeng Pramestuti, Rabu (21/2/2018), di Sragen. Rapat dihadiri para pimpinan OPD Sragen, Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, dan Wabup Sragen, Dedy Endriyatno.

Menurut Eka Rini Mumpuni, DAK pertanian tahun 2018 hanya Rp2,01 miliar. Angka tersebut turun signifikan dibandingkan DAK Pertanian 2017 sekitar Rp8 miliar, dan DAK pertanian 2016 sekitar Rp27 miliar. Turunnya DAK pertanian dinilai tak selaras dengan misi Sragen sebagai lumbung pangan.

Penuturan senada disampaikan Bupati. Menurut dia DAK pertanian Rp2,01 miliar dibagi untuk Dinas Pertanian dan Dinas Ketapang. “Saat kunjungan Pak Mentan beberapa waktu lalu kami sudah sampaikan hal ini. Saat itu dijawab bahwa pembahasan di Banggar,” tutur dia.

Yuni, panggilan akrab Bupati, menyambut baik kegiatan kunjungan kerja Agustina Wilujeng yang berkomitmen untuk membantu kenaikan DAK pertanian Sragen. “Kami harapkan dengan kedatangan Bu Agustin DAK pertanian Sragen tahun depan akan meningkat,” imbuh dia.

Yuni menekankan Sragen adalah daerah penyangga pangan nasional. Status tersebut butuh komitmen bersama agar produktivitas padi semakin meningkat, tidak menurun. Salah satunya komitmen penganggaran DAK pertanian agar sektor tersebut bisa terus berkembang.

“Sistem penganggaran memang seperti ini. Butuh pengawalan. Tentu bila ada pengawalan akan beda hasilnya. Sesuai saran dan Bu Agustin, saya akan sowan Pak Mentan dengan difasilitasi beliau. Akan saya lakukan. Kalau belum kenal, memang tak sayang,” sambung dia.

Sedangkan Agustina Wilujeng menyatakan komitmennya untuk membantu peningkatan DAK pertanian Sragen tahun depan. Menurut dia sudah selayaknya Sragen sebagai lumbung pangan nasional mendapat dukungan penuh untuk pengembangan pertanian.

“Ternyata kalau bisa berbincang-bincang terbuka dengan kepala dinas, bisa dilihat secara gamblang masalah yang dihadapi. Saya akan berjuang agar DAK bisa naik. Dana ini dibutuhkan untuk pembenahan saluran irigasi tersier dan sarana lain pendukung pertanian,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya