SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Espos)--Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Boyolali telah mengajukan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2011 untuk bidang pendidikan, kepada Pemerintah Pusat. Dalam pengajuan tersebut, pembangunan fisik masih menjadi prioritas.

“Ya, DAK 2011 sudah kami ajukan ke pemerintah pusat. Dalam pengajuan DAK tersebut, pembangunan fisik menjadi prioritas kami,” ungkap Kepala Disdikpora Boyolali, Mulyono Santosa ketika ditemui wartawan di ruang kerjanya, Jumat (14/5).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pembangunan fisik, khususnya untuk merehabilitasi bangunan sekolah dasar (SD), menurut Mulyono, menjadi prioritas dalam pengajuan DAK tahun 2011 karena hingga kini di wilayah Kabupaten Boyolali masih terdapat lokal (ruang kelas-<I>red<I>) yang dalam kondisi rusak. Kerusakan lokal tersebut, lanjut dia, mulai tingkat sedang hingga tingkat berat.

“Memang seharusnya mulai tahun 2010 ini hingga ke depannya, DAK tidak lagi dialokasikan untuk pembangunan fisik. Tapi pada kenyataannya, sampai saat ini di wilayah Boyolali masih ada ruang kelas yang dalam kondisi rusak karena ada sekolah-sekolah yang dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir ini sama sekali belum tersentuh DAK. Sehingga dalam pengajuan DAK tahun 2011 tersebut kami prioritaskan pembangunan fisik,” terangnya.


sry

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya