SOLOPOS.COM - Ilustrasi/dok

Ilustrasi/dok

BERLIN—Pertarungan untuk menjadi produsen mobil terlaris makin ketat. Salah satu grup otomotif terbesar di dunia, Daimler AG pun tertarik untuk membeli merek China, BAIC sebagai upaya untuk menjadikan mereka merek terbesar di dunia.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Dilansir Reuters, niat Daimler itu memang dimaksudkan untuk meningkatkan posisi Daimler sebagai salah satu produsen mobil terbesar di dunia. BAIC sendiri selama ini memang telah menjadi rekan bisnis Daimler di China.

Saat ini, posisi China adalah negara terbesar ketiga yang menyerap merek Mercedes-Benz diluar Jerman dan Amerika Serikat bersaing dengan rival abadinya, BMW dan Audi.

“Ketika BAIC Motor dilepas, Daimler dapat mengambil saham dari 10 sampai 20 persen,” kata salah satu sumber seraya menambahkan kalau besaran saham tergantung pada diskusi dengan mitra China itu.

Daimler sendiri menolak berkomentar, sementara BAIC yang merupakan merek terbesar kelima China, tidak segera bersedia berkomentar.

Chairman BAIC, Hu Heyi pada bulan September lalu sempat mengatakan pada Reuters kalau perusahaan berniat mencari tambahan dana hingga 10 miliar yuan.

Dua sumber yang dekat dengan transaksi itu mengatakan kalau BAIC diperkirakan akan terdaftar di bursa Hong Kong tahun ini, sementara sumber lain mengatakan kalau initial public offering (IPO) mungkin tertunda hingga tahun depan.

“Daimler akan mendapatkan saham di pembuat mobil murah yang berkembang pesat, yang dapat memberikan sesuatu yang signifikan dalam dekade berikutnya,” kata analis otomotif NordLB Frank Schwope.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya