SOLOPOS.COM - Koichi Ina (daylife.com)

Koichi Ina (daylife.com)

Tokyo (Solopos.com) – Daihatsu menginvestasikan Rp2,1 triliun untuk membangun pabrik baru di Karawang Barat dengan kapasitas produksi 100.000 unit mobil per tahun untuk memperkuat basis produksi di pasar Asia Tenggara.

Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung

Presiden Direktur Daihatsu Motor Co, Koichi Ina, mengatakan trend industri otomotif ke depan akan beralih ke mobil kompak yang ramah lingkungan yang irit bahan bakar (low cost green car/LCGC) dan Indonesia akan mengambil peranan penting dalam pengembangan kendaraan tersebut. “Mengantisipasi perkembangan ke depan, Daihatsu akan membuka pabrik baru di kawasan Surya Cipta, Karawang dengan nilai investasi sekitar Rp2,1 triliun,” ujarnya menjawab pertanyaan Espos, di sela-sela Tokyo Motor Show 2011, Rabu (30/11/2011).

Pabrik baru tersebut akan memiliki fasilitas pressing, painting dan assembling dengan kapasitas produksi mencapai 100.000 unit kendaraan tiap tahun. “Kapasitas akan bisa ditambah bila permintaan pasar nantinya meningkat. Nilai investasi Rp 2 triliun itu belum termasuk nilai tanah,”ujar Masanori Mitsui, Executive Vice President Daihatsu Co.

Menurut dia, pabrik baru itu diharapkan mulai beroperasi pada November atau Desember 2012. Saat ini fasilitas pabrik Daihatsu di Indonesia merupakan yang kedua terbesar kedua di dunia, setelah fasilitas Kyushu Plant di Jepang.

Lebih jauh Ina menjelaskan dengan adanya pabrik baru itu nantinya Indonesia akan menjadi basis produksi utama untuk memenuhi kebutuhan Daihatsu maupun Toyota, khususnya untuk pasar kendaraan bermotor di Asia. “Terkait dengan pengembangan mobil kompak irit bahan bakar ini, kami juga meminta pemerintah nantinya memberikan dukungan perpajakan supaya harga jualnya tetap kompetitif,”katanya.

Dalam Tokyo Motor Show 2011, Daihatsu memamerkan empat model kendaraan kompak yang irit bahan bakar, diantaranta Mira eS yang telah diproduksi massal sejak September 2011, kemudian mobil sport D-X, serta model masa depan Pico dan Sho Case yang berbahan bakar liquid fuel.

Mira eS, kata dia, direspons pasar Jepang dengan sangat positif, terbukti sejak peluncurannya dua bulan lalu setidaknya sudah mendapat order hingga 50.000 unit. Mobil berkapasitas mesin 658 cc yang dijual seharga 800.000 yen atau sekitar Rp 80 juta ini mampu menempuh jarak 30 km hanya dengan konsumsi 1 liter bensin.

ybw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya