SOLOPOS.COM - Menteri BUMN Dahlan Iskan (JIBI/SOLOPOS/Dok)

Menteri BUMN Dahlan Iskan (JIBI/SOLOPOS/Dok)

JAKARTA — Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan tidak akan gentar sedikitpun untuk terus mengungkap nama-nama oknum DPR yang berupaya memeras perusahaan milik negara, dan siap menghadapi tuntutan mereka.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kalau ada yang akan menuntut saya dengan menggunakan pasal pencemaran nama baik, tidak apa-apa. Tuntut saja, saya siap mengahadapinya,” kata Dahlan, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (7/11/2012).

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut Dahlan, tindakannya menyampaikan nama oknum pemeras BUMN kepada Badan Kehormatan (BK) DPR-RI berarti sudah siap dengan segala konsekuensinya.

Dahlan juga tidak mempermasalahkan jika ada orang-orang yang meragukan langkahnya dalam mengungkap adanya permintaan upeti terhadap sejumlah BUMN.

“Kalau yang saya laporkan kemarin itu belum dianggap bukti, saya tidak tahu lah bagaimana pemberantasan korupsi di negara ini, serius atau tidak sih,” tegasnya.

Sebelumnya, pada Senin (5/11/2012) Dahlan Iskan memenuhi panggilan BK DPR, dan menyampaikan dua nama oknum DPR yang diduga melakukan pemerasan kepada BUMN.

Rumor beredar dua nama yang sudah diserahkan kepada BK dalah anggota Komisi BUMN, Idris Laena dari Fraksi Golkar, dan anggota Komisi Keuangan DPR, Sumaryoto dari Fraksi PDIP.

Idris Laena diduga berupaya memeras PT PAL dan PT Garam, sedangkan Sumaryoto diduga berkongkalikong dengan oknum PT Merpati Nusantara Airlines.

Menurut rencana, Dahlan hari ini (Rabu, 7/11), akan memenuhi panggilan BK DPR, untuk memberikan sejumlah nama lagi yang terindikasi memeras BUMN. “Tunggu saja, hari ini saya akan ke BK lagi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya