Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Seharusnya karyawan Jasa Marga yang bertugas sudah berada di lokasi sejak pukul 05:00 WIB. Ada shift, tapi hingga pukul 06:00 WIB petugas tidak ada, sehingga terjadi kemacetan panjang,” kata Adityawarman. Sebelumnya, pada pukul 06:10 WIB, Dahlan Iskan yang akan menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta memasuki pintu tol Semanggi dan terjebak dalam antrean panjang hingga sekitar 30 mobil.
Dari empat pintu tol, hanya dua yang beroperasi, sedangkan dua lainnya belum dibuka. Mengetahui hal itu, Dahlan yang akan mengadakan Rapat Pimpinan Kementerian BUMN pukul 07:00 WIB di kantor pusat PT Garuda Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta langsung geram.
Dahlan langsung turun dari mobilnya membuka dua palang pintu tol tersebut untuk mengatasi tersendatnya arus kendaraan yang mengarah ke kawasan Bandara Soekarno-Hatta dan sekitarnya. Sekitar 100 mobil diperbolehkan melintas gratis. Dahlan bahkan sempat membuang kursi yang ada di loket kosong tanpa petugas tersebut. Kondisi ini bertentangan dengan instruksi Dahlan, yang menginginkan bahwa antrean di setiap gerbang tol hanya maksimal lima mobil.
Menanggapi hal itu, Adityawarman mengatakan tindakan Menteri Dahlan Iskan akan menjadi cambuk bagi Jasa Marga untuk bekerja lebih baik. Dirut Jasa Marga yang baru diangkat kurang dari tiga bulan ini menuturkan, bagi karyawan yang seharusnya bertugas tetap akan diberi semacam sanksi. Meski begitu dia mengutarakan, bahwa pemberian sanksi bukan salah satu solusi dalam menyelesaikan masalah, tetapi semacam kontrol untuk perbaikan layanan Jasa Marga secara keseluruhan.