SOLOPOS.COM - Menteri Negera BUMN Dahlan Iskan (JIBI/Bisnis Indonesia)

Menteri Negera BUMN Dahlan Iskan (JIBI/Bisnis Indonesia)

JOGJA—Menteri BUMN Dahlan Iskan menyebutkan banyak lembaga pimpinanya kini telah jadi mayat alias tak aktif lagi. Dari total sekitar 141 BUMN hanya 110 yang saat ini masih aktif.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu disampaikan Dahlan Iskan dalam rapat koordinasi Kementerian BUMN bersama Peresiden Susilo Bambang Yudhoyono, Rabu (10/10/2012) di Hotel The Sahid Rich Jogja. Dahlan menyatakan, dari total 141 BUMN yang ada yang masih aktif dan menghadiri rapat koordinasi tinggal 110 BUMN.

Ekspedisi Mudik 2024

“Yang ada 141 tapi kami undang 110, karena beberapa perusahaan sudah tinggal mayat, cuma belum pernah dikubur jadi daftarnya masih ada,” ujarnya.

Kendati demikian ada beberapa BUMN menurutnya yang masih bisa diselamatkan. Diantaranya PT. Industri Kapal Indonesia (IKI), PT. Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (DKB), Leces dan PT. PAL Indonesia. Beberapa BUMN yang berhasil terselamatkan lantaran terkait pula intervensi pemerintah. Misalnya PT. DKB kini dipercaya mengerjakan kapal perang dan angkatan laut. PT. PAL yang sebelumnya mencatatkan buku merah kini sudah mulai membukukan keuntungan meski belum mencapai ratusan miliar.

“Tidak semua mayat BUMN dikubur. Beberapa diantaranya bisa dimasukkan “ICU”, “diopname” dan beberapa sudah jalan. IKI galangan kapal sekarang sudah jalan sudah ada tanda kehidupan. Pengadaan alutsista sekarang harus di dalam negeri sudah dikerjakan DKB,” ujarnya.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menekankan BUMN bekerja rill, efisien dan efektif. Tanpa itu BUMN hanya menjadi lembaga yang mati suri. Namun ia tak dapat memaksakan sebuah BUMN untuk tetap aktif bila memang tak dapat lagi dpertahankan.

“Saya berikan apresiasi pada bintang-bintang BUMN yang meraih dan mencetak prestasi yang membanggakan. Saya yakin akan lebih banyak lagi bintang baru di tahun mendatang. yang belum saya tidak gunakan istilah mayat tapi yang mati suri untuk bangkit dan maju. Kecuali yang mati suri sudah menyerah apa boleh buat,” kata SBY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya