SOLOPOS.COM - Pedagang ikan segar menunggu pembeli sambil menerima telepon di losnya yang ada di Pasar Gede Solo, Selasa (14/6/2016). Pasokan beberapa jenis ikan segar di pasar tersebut segar tetap stabil meski beberapa wilayah mengalami cuaca buruk dan mengakibatkan nelayan takut melaut. (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)

Kampanye makan ikan dilakukan untuk menggantikan daging sapi yang mahal.

Harianjogja.com, JOGJA – Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Daerah Istimewa Yogyakarta menggencarkan kampanye makan ikan untuk menggantikan daging sapi sebagai sumber protein bagi masyarakat di daerah itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Masyarakat mulai sekarang sebaiknya beralih mengonsumsi ikan untuk asupan protein seiring masih tingginya harga daging sapi di pasaran,” kata Kepala Subbidang Distribusi Pangan Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sumaryatin seperti dikutip Antara, Selasa (21/6/2016).

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut Sumaryatin,daging ikan laut tidak kalah dengan daging sapi, maupun daging ayam sebagai sumber protein. Khusus untuk ikan laut memiliki kekayaan kandungan Omega 3 lebih tinggi sehingga mampu merangsang pertumbuhan otak.

“Pada bulan Ramadhan ini justru ikan menjadi sangat penting untuk memenuhi kebutuhan tubuh terhadap vitamin A dan B kompleks,” kata dia.

Menurut dia, ikan sebagai pengganti daging merupakan asupan protein yang patut dipertimbangankan mengingat harga daging sapi saat ini mencapai Rp115.000 hingga Rp120.000 per kg.

Di sisi lain, menurut dia, persediaan ikan laut maupun ikan tawar di DIY mencukupi, sehingga harganya relatif stabil dan tidak mengalami gejolak.

Sesuai pemantauan yang dilakukan BKPP di lima pasar induk di lima kabupaten, harga ikan lele rata-rata Rp23.000 per kg, nila merah Rp32.400 per kg, dan ikan gurami Rp40.000 per kg.

Menurut dia, kampanye makan ikan sebagai pengganti daging sapi dilakukan bersama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) DIY melalui berbagai forum atau pertemuan warga.

Kepala Bidang Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) DIY Suwarman Partosuwiryo mengatakan di DIY tidak akan mengalami kekurangan persediaan ikan tawar maupun laut selama Ramadhan.

“Meski aktivitas penangkapan ikan agak terganggu dengan tingginya gelombang di Laut Selatan, tidak terlalu berpengaruh terhadap persediaan ikan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya