SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><span style="font-family: Slimbach Medium, serif;"><span style="font-size: medium;"><b>Solopos.com, </b><b>KLATEN &ndash;</b> Sebanyak 10 tim dari Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Klaten disebar untuk memantau penyembelihan hewan <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180819/493/935013/ingat-jeroan-hewan-kurban-jangan-dicuci-di-sungai" title="Ingat, Jeroan Hewan Kurban Jangan Dicuci di Sungai">kurban</a>, Rabu (22/8/2018). Dari pemantauan di wilayah kota yang digelar Rabu, petugas tak menemukan hewan kurban terindikasi mengandung cacing hati.</span></span></p><p><span style="font-family: Slimbach Medium, serif;"><span style="font-size: medium;">Pemantauan di wilayah kota dilakukan di wilayah Kecamatan Klaten Utara seperti di Masjid Agung Al Aqsha, Masjid Mujahidin, Ngingas Baru, Kelurahan Bareng Lor, Perumda Gergunung, serta Perum Griya Prima Timur, Desa Belangwetan. Di masing-masing lokasi, petugas memeriksa hati sapi dengan cara mengiris bagian tengahnya untuk memastikan ada atau tidaknya cacing hati.</span></span></p><p>&ldquo;<span style="font-family: Slimbach Medium, serif;"><span style="font-size: medium;">Dari pemantauan hari ini [Rabu] sementara belum ditemukan cacing hati. Semuanya bersih dan layak untuk ikut dibagikan,&rdquo; kata Kasi Kesehatan Hewan DPKPP Klaten, Awik Purwanti, di sela</span></span><span style="font-family: Slimbach Medium, serif;"><span style="font-size: medium;">-sela</span></span><span style="font-family: Slimbach Medium, serif;"><span style="font-size: medium;"> pemeriksaan.</span></span></p><p><span style="font-family: Slimbach Medium, serif;"><span style="font-size: medium;">Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan DPKPP Klaten, Sri Muryani Dwiatmini, mengatakan 10 tim yang sudah dibentuk disebar ke berbagai lokasi penyembelihan hewan kurban. Mereka merupakan petugas Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DPKPP yang ada di masing-masing wilayah.</span></span></p><p><span style="font-family: Slimbach Medium, serif;"><span style="font-size: medium;">Para petugas itu dibentuk untuk memeriksa hewan kurban yakni sapi dan kerbau sebelum penyembelihan hingga pascapenyembelihan. Sementara, pemeriksaan hewan kurban pascapenyembelihan dilakukan sejak Selasa (21/8/</span></span><span style="font-family: Slimbach Medium, serif;"><span style="font-size: medium;">2018</span></span><span style="font-family: Slimbach Medium, serif;"><span style="font-size: medium;">) lantaran sudah ada warga yang menggelar Salat Id serta penyembelihan. Pemantauan dilakukan hingga hari tasryik (tiga hari setelah Iduladha) rampung.</span></span></p><p><span style="font-family: Slimbach Medium, serif;"><span style="font-size: medium;">Ia menjelaskan hati menjadi bagian yang wajib diteliti petugas lantaran kerap ditemukan <a href="http://semarang.solopos.com/read/20160913/515/752681/iduladha-2016-12-sapi-kurban-di-semarang-idap-cacing-hati" title="IDULADHA 2016 : 12 Sapi Kurban di Semarang Idap Cacing Hati">cacing</a> hati. Hanya, ia memastikan meski terindikasi cacing hati, bagian tubuh hewan kurban lainnya layak dibagikan dan dikonsumsi. Pada pemeriksaan yang digelar Selasa di wilayah Gading, Desa Belangwetan, petugas mendapati hati sapi kurban yang terindikasi mengandung cacing.</span></span></p><p>&ldquo;<span style="font-family: Slimbach Medium, serif;"><span style="font-size: medium;">Ada yang ditemukan terindikasi sedikit mengandung cacing hati. Setelah bagian yang mengandung cacing sudah dibuang, secara keseluruhan itu tidak masalah dan aman untuk dikonsumsi,&rdquo; urai dia.</span></span></p><p><span><span style="color: #222222;"><span style="font-family: Slimbach Medium, serif;"><span style="font-size: medium;">Ketua Takmir Masjid Agung Al Aqsha, Mustari, menjelaskan di masjid tersebut ada lima sapi dan dua kambing. Sapi tersebut merupakan kurban dari <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180713/493/927533/bupati-klaten-perintahkan-calon-sekdes-gadungan-dilantik" title="Bupati Klaten Perintahkan Calon Sekdes Gadungan Dilantik">Bupati</a> Klaten, Sri Mulyani, RSD Bagas Waras, Bank Klaten, PDAM Klaten, serta takmir masjid. Daging hasil penyembelihan hewan kurban bakal dibagikan ke kaum duafa di sekitar masjid serta lembaga yang sudah mengajukan proposal. &ldquo;Ada sekitar 25 lembaga yang sudah mengajukan ke takmir,&rdquo; urai dia.</span></span></span></span></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya