SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Espos/Arif Fajar S DAGING AYAM—Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan dan Kesmavet) Disnakkan Grobogan, Drh H Nur Ahmad didampingi anggota Satpol PP mengecek daging ayam di Pasar Godong, dalam razia daging, Selasa (16/8/2011).

Grobogan (Solopos.com)--Razia yang dilakukan Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Grobogan di Pasar Godong dan Pasar darurat Gubug, Selasa (16/8/2011), menemukan 13 kilogram daging sapi glonggongan.

Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit

Daging sapi glonggongan tersebut ditemukan di kios milik Sukarti, 6 Kg dan Winarti, 5,5 Kg keduanya pedagang di Pasar Godong. Kemudian di kios milik Maslakah, 0,5Kg dan Ana, 1 Kg keduanya pedagang di Pasar darurat Gubug.

Tim dari Disnakkan yang dipimpin Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan dan Kesmavet) Drh H Nur Ahmad didukung Dinas Kesehatan (Dinkes), Satpol PP dan Polres Grobogan.

Sasaran pertama adalah pedagang daging di lantai II Pasar Godong. Di lokasi ini petugas yang mengecek kadar air daging yang dijual di kios Sukarti dengan alat khusus menemukan 6 Kg daging glonggongan.

Semula Sutiman, warga Kebonagung, Demak yang menjaga kios tersebut mengelak jika daging sapi yang dijualnya glonggongan, namun setelah ditunjukan hasil pengecekan dengan alat menunjukan, kadar air daging melebihi batas toleransi, Sutiman tak berkutik.

“Hasil pengecekan menunjukan kadar airnya mencapai 82 atau di atas batas toleransi. Sehingga terpaksa daging sapi ini kami sita,” jelas Drh Nur Ahmad.

(rif)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya