KULONPROGO—Satpol PP Kulonprogo kembali menemukan daging ayam mati kemarin (tiren) yang dijual di pasar tradisional. Kali ini daging ayam tiren tersebut ditemukan di Pasar Kentheng Nanggulan.
Kepala Seksi Penyidikan dan Penindakan Satpol PP Kulonprogo Qumarul Hadi mengatakan, dari razia yang dilakukan di Pasar Kentheng Nanggulan sejak pagi tadi, (24/8), pihaknya berhasil menemukan tiga pedagang yang menjual ayam tiren.
Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota
“Sebelumnya memang ayam tiren ini juga sudah marak di pasar-pasar tradisional Kulonprogo,” ujarnya.
Dikatakannya pula, ketiga pedagang nakal tersebut hingga kini masih menjalani pemeriksaan di Polres Kulonprogo. Oleh karena itulah, pihaknya belum berani banyak berkomentar, termasuk terkait dengan identitas pedagang tersebut berikut berat daging ayam tiren tersebut.
Meski demikian, dirinya menegaskan bahwa dari hasil razia tersebut membuktikan bahwa daging ayam tiren ternyata masih marak dijual di pasar-pasar tradisional. “Khususnya ini menjelang Lebaran,” tukasnya.
Oleh karena itulah pihaknya akan terus melakukan razia, khususnya di pasar-pasar tradisonal, yang selama menjelang Lebaran akan menjadi tujuan belanja murah bagi masyarakat. Terlebih, sehari sebelumnya (22/8) pihaknya juga berhasil menemukan adanya pedagang yang menjual kikil berformalin sebanyak 5 kg di Pasar Brosot Galur.(Harian JOgja/Arief Junianto)