Solopos.com, JAKARTA — Siswa-siswi SMKN 2 Kasihan, Bantul, D.I. Yogyakarta berkolaborasi bersama sejumlah musisi, artis/aktor papan atas Indonesia menampilkan Konser Musikal  bertajuk Memeluk Mimpi-Mimpi: Merdeka Belajar, Merdeka Mencintai di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Rabu (24/4/2024).

Pertunjukan yang digelar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama dengan Titimangsa tersebut  menceritakan tentang cinta, mimpi, dan bagiamana hidup dengan luka-luka dan diiringi irama lagu pop dan klasik siswa SMKN 2 Kasihan, Bantul.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sejumlah artis yang tampil di antaranya Sherina Munaf, Mawar De Jongh, Ario Bayu, Isyana Sarasvati, Danu Kusumawardhana, serta Happy Salma.

Konser musikal ini menjadi ruang bagi pelajar SMKN 2 Kasihan, sebagai bagian dari penerapan program Merdeka Belajar, untuk bebas berpikir dan berekspresi melalui pembelajaran yang relevan dan menyenangkan.

Sejumlah siswa SMKN 2 Kasihan Yogyakarta tampil dalam Konser Musikal Memeluk Mimpi-mimpi di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Rabu, (24/4/2024). (Antara/Erlangga Bregas Prakoso)

Aktris Sherina Munaf (kedua kanan) bersama Mawar Dejongh (kiri), musisi Danu Kusuma (kedua kiri), dan mantan atlet Nyoman Paul (kanan) tampil dalam Konser Musikal Memeluk Mimpi-mimpi di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Rabu, (24/4/2024). (Antara/Erlangga Bregas Prakoso)

Solopos.com, BOYOLALI–DPD Partai Golkar Boyolali mendorong Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi, bersama mantan Bupati Batang, Wihaji, menjadi Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jateng.

Ketua DPD Partai Golkar Boyolali, Fuadi, menilai selama Kapolda Ahmad Luthfi bertugas di Jawa Tengah, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat menjadi kondusif. Lalu, ia menilai sosok Wihaji yang juga merupakan kader Partai Golkar berpengalaman di bidang pemerintahan dan bisa mendatangkan investasi besar di Batang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kombinasi kedua orang ini sudah sama-sama terbukti. Pak Kapolda selama memimpin Jawa Tengah kondusif, dekat dengan tokoh-tokoh ulama di Jawa Tengah. Pak Wihaji juga pernah memegang pemerintahan di Kendal,” jelas dia kepada Solopos.com, Kamis (25/4/2024).

Fuadi berharap kombinasi dua orang tersebut diharapkan dapat memimpin Jawa Tengah nantinya. Lebih lanjut, Fuadi menjelaskan kedua orang tersebut juga diusung oleh Partai Golkar Jawa Tengah.

Sebelumnya, Land Cruiser Club Boyolali juga menyatakan mendukung Irjen Ahmad Luthfi untuk maju menjadi Calon Gubernur Jateng pada Pilkada 2024.

Sekretaris Landcruiser Club Boyolali, Maryono, menyampaikan dukungan diberikan karena semasa kepemimpinan Ahmad Luthfi sebagai Kapolda, situasi di Jawa Tengah aman dan kondusif.

“Kami dari Land Cruiser Club Boyolali mendukung Bapak Irjen Pol Ahmad Luthfi untuk menuju bursa Jateng 1,” kata dia kepada Solopos.com, Minggu (21/4/2024).

Maryono menyampaikan telah menggalang dukungan dari sesama komunitas mobil trabas trail dan jip melancarkan proses pencalonan Kapolda Jateng sebagai gubernur Jateng. Ia berharap Ahmad Luthfi bisa benar-benar maju sebagai cabup dan terpilih di Pilkada Jateng 2024.

“Kami kan mendukung karena partisipasi beliau dengan club juga bagus, selama menjadi Kapolda Jateng juga kinerjanya bagus,” kata dia.

Maryono juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran kepolisian yang telah mengamankan arus mudik dan balik Lebaran 2024. Sehingga, situasi aman dan kondusif juga tercipta selama Lebaran di Boyolali.

Sebelumnya diberitakan, dukungan untuk Irjen Pol Ahmad Luthfi maju sebagai cagub Jateng pada Pilkada 2024 juga diberikan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Batang serta para pengusaha muda.

“Saya sangat mendukung Irjen Pol Ahmad Luthfi karena beliau sudah lama memimpin di kepolisian dengan kondisi aman dan kondusif sehingga tidak diragukan lagi apabila beliau memimpin birokrasi di Jawa Tengah,” ujar Ketua Kadin Kabupaten Batan, Imam Asyari, seperti dilansir Antara, Sabtu (20/4/2024).

Luthfi saat ini masih aktif bertugas sebagai Kapolda Jateng. Meski demikian, pria yang pernah menjabat sebagai Kapolresta Solo itu segera mengakhiri masa tugasnya di kepolisian atau pensiun pada November 2024.

Imam yakin sosok Ahmad Luthfi mampu memimpin birokrasi dengan baik di Jateng karena sudah mengetahui kondisi kewilayahan dan berpengalaman selama memimpin cukup lama di daerah itu.

 “Oleh karena itu, kami akan mengajak semua anggota Kadin Batang untuk mendukung Irjen Pol Ahmad Luthfi apabila beliau maju pada Pemilihan Gubernur Jateng,” katanya.

Dukungan serupa muncul dari sejumlah tokoh agama dan masyarakat Kabupaten Jepara.

“Sebagai pribadi atau tokoh masyarakat Kabupaten Jepara siap mendukung dan insyaallah memenangkan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi pada Pilgub Jateng, khususnya di Kabupaten Jepara,” kata Kiai Hayatun Abdullah Hadziq selaku tokoh masyarakat yang juga pengasuh pondok pesantren di Nalumsari, Jepara, Sabtu (20/4/2024).

Menurut Gus Yatun, sapaan Kiai Hayatun Abdullah Hadziq, sosok Kapolda Jateng tersebut tegas dan humanis, sehingga cocok untuk menjadi pemimpin Jawa Tengah berikutnya.

Ketua Cabang Laskar Merah Putih Perjuangan (LMPP) Kabupaten Jepara, Serka (Purn) Khambali, juga menyampaikan dukungannya terhadap Kapolda Jateng untuk mencalonkan diri sebagai kandidat calon Gubernur Jateng.

“Kami menilai dia [Ahmad Luthfi] adalah sosok pimpinan yang tegas dan humanis, serta baik dan bisa mengayomi masyarakat,” ujarnya.

Solopos.com, KLATEN—Kisah Mirza Anwar Daud, 22, yang menjadi salah satu calon haji atau calhaj termuda di antara 1.161 calhaj asal Klaten yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada tahun ini menjadi berita terpopuler laman Solopos.com, Kamis (25/4/2024) pagi. Pemuda asal Desa Jemawan, Kecamatan Jatinom, Klaten, itu hanya perlu menunggu tujuh tahun sejak mendaftar pada 2017.

Berita terpopuler tersebut mengungkapkan Mirza bisa berangkat naik haji lebih cepat dari seharusnya pada 2037 karena kebijakan kuota penggabungan mahram. Mirza mengatakan awalnya almarhum ayahnya mendaftar untuk berangkat ibadah haji pada 2016.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kemudian pada 2017 peraturan pendaftaran harus dicabut. Pendaftaran atas nama almarhum bapak dicabut dan saya didaftarkan. [Seharusnya] Baru berangkat itu perkiraan pada 2037,” kata Mirza saat ditemui Solopos.com di sela latihan manasik haji di kompleks Masjid H. Muklas Himawan, Desa Jebugan, Kecamatan Klaten Utara, Rabu (24/4/2024).

Pada akhir 2023 lalu, ibunda Mirza bernama Sri Martini menerima panggilan untuk berangkat haji ke Tanah Suci bersama seribuan calhaj lain asal Klaten. Mirza pun berupaya mengajukan penggabungan mahram.

Sebagai informasi, tahun ini pemerintah mengeluarkan kebijakan menyediakan kuota pendampingan dan penggabungan mahram. Penggabungan mahram memungkinkan suami-istri atau anak kandung-orang tua yang terpisah waktu keberangkatannya karena waktu mendaftarnya tidak sama untuk bisa berangkat haji bersama-sama.

“Alhamdulillah insyaallah bisa berangkat tahun ini,” kata Mirza. Mirza baru mendapatkan informasi bisa berangkat ibadah haji tahun ini setelah pengajuan penggabungan mahram disetujui pada awal Ramadan lalu. Alhasil, dia langsung mengebut melengkapi persyaratan agar bisa berangkat bareng ibunya.

Mahasiswa semester VI jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) STAIM Klaten itu mengaku bersyukur bisa berangkat haji bareng ibunya dan berada di satu kloter. Dia menjadi yang termuda di kelompoknya.

“Insyaallah selama di sana siap membantu jika diperlukan seperti mendorong kursi roda dan sebagainya,” kata pemuda kelahiran 21 September 2001 itu.

Selain ulasan tentang calhaj termuda asal Klaten, kabar lain tentang relawan Bolone Master dukung Mas Dokter Fauzan untuk maju Pilkada Boyolali, Ketua DPRD Karanganyar kritik medsos Diskominfo, paket wisata Desa Wisata Sangiran, 3 mahasiswa pelaku pembunuhan Sukoharjo ditangkap, hingga polisi bekuk maling uang kotak amal di Wonogiri juga masuk daftar berita terpopuler pagi ini.

Berikut 10 berita terpopuler Solopos.com 24 jam terakhir hingga Kamis (25/4/2024):

Cerita Calhaj Termuda asal Klaten, Hanya 7 Tahun Menunggu untuk Berangkat

Relawan Bolone Master Deklarasi Dukung Mas Dokter Fauzan Jadi Bupati Boyolali

Dituding Pencitraan PJ. Bupati, Ketua DPRD Karanganyar Kritik Medsos Diskominfo

Desa Wisata Sangiran Sragen Tawarkan 3 Paket Menarik, Harga Mulai Rp60.000

Polisi Bekuk Maling Uang Kotak Amal di Eromoko Wonogiri, 15 Anak Kunci Disita

Info Lur, CFD Solo 28 April 2024 Ada Perubahan Jam Pelaksanaan

3 Mahasiswa Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ditangkap Polisi

Cak Imin Tegaskan PKB Mau Gabung Koalisi Prabowo

Prabowo-Gibran Full Senyum! Sah & Resmi Jadi Presiden-Wapres Terpilih 2024-2029

Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDIP, Presiden Jokowi Bilang Begini