SOLOPOS.COM - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (kedua kanan) berbincang dengan Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diani sebelum upacara pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019). (Antara-Akbar Nugroho Gumay)

Solopos.com, JAKARTA -- Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok disebut bakal menempati kursi petinggi perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang energi. Hal itu diungkapkan Menteri BUMN Erick Thohir.

Ahok sebelumnya juga dikenal sebagai seorang penyelenggara negara, yakni Gubernur DKI Jakarta. Lantas berapa harta kekayaan Ahok saat masih menjabat sebagai pejabat negara?

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) Ahok per 21 September 2016 yang dirilis di laman elhkpn.kpk.go.id, dia tercatat memiliki total harta senilai Rp25.655.887.496 dan US$7.228.

Mayoritas hartanya berupa harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan senilai Rp16,7 miliar. Setidaknya Ahok punya 16 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Belitung Timur dan Jakarta Utara.

Ahok Dulu Sisir Anggaran Satu-Satu, Anies Baswedan: Aplikasinya Dibenerin!

Ahok juga memiliki harta berupa surat berharga senilai Rp2,38 miliar, giro setara kas Rp5,17 miliar dan US$3.479. Dia tercatat memiliki harta bergerak lainnya (logam mulia) senilai Rp650 juta.

Ahok tercatat mempunyai harta bergerak berupa peternakan senilai Rp270juta, serta piutang sebesar Rp386,1 juta dan US$3.479. Uniknya, dia tercatat tidak memiliki kendaraan bermotor. Saat berkampanye untuk Pilkada DKI Jakarta 2016 lalu, Ahok mengembalikan mobil dinas dan membeli mobil bekas.

Kini, Ahok santer dikabarkan akan menjadi Komisaris Utama PT Pertamina. Dua sumber di lingkup Kementerian BUMN mengonfirmasi kabar rencana pengangkatan Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina. Namun, Presiden Jokowi mengatakan Ahok bisa menjadi komisaris atau direktur.

Sumber di Kementerian BUMN itu menuturkan bahwa Presiden Jokowi yang mengusulkan nama Ahok kepada Menteri Erick Thohir. "Permintaan itu dari Presiden, bukan Erick yang mengusulkan ke Istana," ujarnya seperti diberitakan Koran Tempo edisi Kamis (14/11/2019).

Novel Bamukmin Sebut Ahok Residivis Calon Bos BUMN, Netizen: Iri Ya?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya