SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksin Covid-19. (Solopos)

Solopos.com, SOLO -- Ribuan warga lanjut usia atau lansia Kota Solo mulai menerima vaksin Covid-19 dosis pertama pada Senin (1/3/2021). Mereka sebelumnya sudah mendaftar melalui link dari Dinas Kesehatan Kota (DKK).

Selain itu, mereka juga telah memilih rumah sakit (RS) tempat vaksinasi. Kepala DKK Solo, Siti Wahyuningsih, menyebut jumlah vaksin yang terbatas membuat DKK hanya menyediakan 10.000 kuota.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kuota itu terbagi untuk 54 kelurahan dan yang pertama dibuka 6.800 orang yang pendaftarannya dimulai sejak pekan lalu.

Baca Juga: Testing PCR Solo Tertinggi Se-Jawa Tengah, Penambahan Jumlah Kasus Melambat

Sedangkan kuota vaksin Covid-19 untuk warga lansia Kota Solo yang kedua dibuka untuk 3.200 orang lagi yang pendaftarannya mulai awal pekan ini. Totalnya 10.000 orang lansia.

Pembagian tiap kelurahan proporsional, sehingga kalau kuotanya terpenuhi, sudah tidak bisa mendaftar lagi. Sistem ini dibuat mengingat jumlah vaksin yang terbatas.

"Kuota kami tambah karena ada jatah vaksin tenaga kesehatan [nakes] yang tersisa,” katanya kepada wartawan di RSUD Bung Karno (RSBK) Solo, Selasa siang.

Baca Juga: Dari Pembangunan Disneyland Hingga Sriwedari Solo, Gibran Diserang Serangkaian Hoaks

Kuota Terbatas

Ia mengakui kuota vaksin Covid-19 bagi warga lansia Solo yang terbatas tak akan memuaskan semua orang. Namun DKK sudah berusaha adil mengingat jumlah vaksin yang juga terbatas.

Sampai saat ini, jumlah vaksin yang digunakan baru separuh dari 70.000 dosis vaksin yang dikirim beberapa waktu lalu. Separuhnya lagi untuk dosis kedua.

Apabila Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan bisa mengirim dosis kedua dalam waktu dekat, separuh vaksin itu bisa untuk kategori lain.

Baca Juga: Tinggalkan Istri Dan 2 Anak, Sekdes Serenan Klaten Yang Bunuh Diri Dimakamkan Malam Ini

Ning, panggilan akrabnya, mengatakan total warga lansia terdata di Solo sebagai sasaran penerima vaksin Covid-19 mencapai 74.000-an orang.

Dengan demikian, kuota saat ini baru sepersepuluhnya. Ning menargetkan 80% warga lansia itu selesai divaksin sebelum Juni.

Dua Sif

"Insyaallah kalau ada vaksinnya selesai semua. Vaksinasi lansia dilakukan di RS, karena kalau puskesmas mainnya di pasar dan lokasi lain. Lansia ini manajemennya beda. Sebab harus mendata dia punya sakit apa, saya harus lebih hati-hati,” ucapnya.

Baca Juga: Kisah Pilu Alfian Pelajar SMK Klaten, 2 Tangannya Diamputasi Gara-Gara Kecelakaan Saat PKL

Salah satu fasyankes pelayanan vaksin Covid-19 untuk warga lansia Solo adalah RSUD Bung Karno. Setiap hari sekurangnya 300 orang lansia terjadwal menerima vaksin.

“Enggak semua lansia yang terdaftar di sini langsung datang ke sini. Mungkin karena faktor usia ada yang tidak sesuai jadwal. Ya, kami terima dengan kuota maksimal 300 orang per hari,” kata Direktur RSBK Solo, Wahyu Indianto.

RSBK Solo memberlakukan dua sif kerja vaksinasi dan biasanya sif kedua cenderung sepi. Pengamatan KIPI atau kejadian ikutan pascaimunisasi tetap sama yakni 30 menit. Para warga lansia ini akan mendapatkan dosis kedua setelah 28 hari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya