SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi pendaftaran mahasiswa baru (JIBI/Harian Jogja/Solopos)

Foto ilustrasi pendaftaran mahasiswa baru (JIBI/Harian Jogja/Solopos)

Harianjogja.com, JOGJA—Untuk mengantisipasi munculnya perguruan tinggi swasta (PTS) abal-abal, Kopertis Wilayah V Jogja berharap partisipasi aktif masyarakat.

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

Selain bisa bertanya langsung ke Kopertis, masyarakat juga bisa melaporkan bila mencurigai PTS yang mencurigakan.

Koordinator Kopertis Wilayah V Jogja Bambang Supriyadi mengatakan, Kopertis terus memonitor perkembangan dan keberadaan PTS di Jogja.

Sampai saat, katanya, kualitas PTS di Jogja sudah cukup baik. Terbukti, lebih dari 80 persen PTS di DIY terakreditasi dan sisanya dalam proses akreditasi.

“Kalau ada baliho atau brosur PTS yang dicurigai, silahkan crosscheck ke kami. Kami memiliki data-datanya. Jangan sampai masyarakat tertipu, ternyata izin PTS sudah kadaluarsa atau belum diperbarui,” ungkap Bambang, Senin (19/8/2013).

Bambang menjelaskan, berdasarkan data Kopertis, setidaknya terdapat tiga PTS yang status kelembagaannya masih dimintakan pertimbangan ke Dikti (Pendidikan Tinggi).

Alasannya, dua PTS hingga kini tidak mengirimkan laporan dan satu PTS lainnya sedang dalam proses alih kelola ke wilayah lain.

“Maka, kami berharap partisipasi masyarakat juga. Sebab, untuk akreditasi sendiri saat ini sepenuhnya kewenangan Badan Akreditasi Nasikonal Perguruan Tinggi (BAN-PT),” jelasnya.

Imbauan Bambang tersebut bukan tanpa sebab. Pasalnya, satu PTS yang dulu terlibat konflik diinternal yayasannya berencana untuk kembali beroperasi. Hanya, pihaknya belum bisa memastikan apakah keinginan tersebut dikabulkan oleh Dikti atau tidak.

“Salah seorang pihak yang memenangkan, rencananya ingin menghidupkan kembali sekolah tinggi tersebut. Tetapi, sampai saat ini dalam proses, izin operasionalnya belum keluar,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya