SOLOPOS.COM - Mobil diduga bawa artis Vanessa Angel kecelakaan di Tol Jombang, Jawa Timur. (Okezone.com)

Solopos.com, NGANJUK — Kecelakaan maut terjadi di Tol Nganjuk, Kamis (4/11/2021), menyebkan artis Vanessa Adzania akrab disapa Vanessa Angel dan suaminya, Febri Andriansyah, meninggal.

Polisi menduga penyebab kecelakaan maut itu sopir mobil Pajero Sport pelat nomor B 1264 BJU mengantuk. Sopir diduga membanting setir ke kiri kemudian menabrak pembatas tol. Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Polisi Gatot Repli Handoko, menyatakan polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Gatot menyampaikan lima penumpang, termasuk sopir di dalam mobil tersebut. Kondisi 2 penumpang meninggal sedangkan 3 penumpang lain luka-lula. Gatot menyampaikan 2 korban luka ringan dan 1 korban luka berat. Luka ringan dialami sopir dan anak Vanessa Angel sedangkan luka berat dialami asisten rumah tangga.

Baca Juga : Kecelakaan Maut Vanessa Angel, Sopir Diduga Ngantuk Tabrak Pembatas Tol

“Korban luka dibawa ke rumah sakit Kertosono di Nganjuk. Korban meninggal dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Surabaya,” ujarnya seperti dilansir Liputan6.com, Kamis (4/11/2021).

Gatot menjelaskan kondisi jalan lancar dan cuaca cerah saat kejadian. Dia menduga sopir kelelahan sehingga mengakibatkan kecelakaan maut. Kecelakaan maut terjadi di Tol Nganjuk arah Surabaya, tepatnya Kilometer (Km) 672.

Kecelakaan maut di tol Nganjuk ternyata tidak hanya menimpa rombongan Vanessa Angel. Solopos.com menghimpun data dari berbagai sumber. Berikut sejumlah kecelakaan yang pernah terjadi di Tol Nganjuk selama kurun waktu 2019-2021:

Baca Juga : Anak Vanessa Angel Ikut Kecelakaan di Tol, Begini Kondisinya

foto kecelakaan tol nganjuk
Mobil yang terbakar akibat kecelakaan di Tol Madiun-Nganjuk KM 631 pada Kamis, 3 Desember 2020 (Liputan6.com)

1. Kecelakaan maut terjadi di Tol Madiun-Nganjuk Km 631 A, Kamis (3/12/2020) pukul 05.30 WIB.

Insiden tersebut melibatkan mobil elf pelat nomor DK 8725 GV dan truk pengangkut material pelat nomor D 8489 TM. Sebanyak tiga orang meninggal akibat kecelakaan. Mereka warga Pamekasan yang menumpang mobil elf. Selain tiga korban meninggal, penumpang mobil elf lain mengalami luka berat dan ringan. Termasuk pengemudi truk, Muh. A. Yudi Purwanto, 29, warga Mojokerto.

“Penumpang elf 14 orang dan sopir, jadi 15 orang dari Pamekasan. Tiga orang di dalam elf meninggal,” ujar Kasat PJR Polda Jawa Timur, Kompol Dwi Sumrahadi, seperti dilansir Liputan6.com, Kamis (4/11/2021).

Korban meninggal, yaitu Jahiri, Sahir, dan Sutiah. Polisi menyampaikan dugaan penyebab kecelakaan, yakni sopir mobil Elf mengantuk sehingga tidak bisa menguasai laju kendaraan dan menabrak truk di depannya. “Sopir mobil elf tidak bisa menjaga laju dan jarak aman sehingga menabrak truk di depannya. Truk terguling berbalik arah dan kendaraan elf terus melaju menabrak beton pembatas sebelah kiri,” jelasnya.

Baca Juga : Mau Belok, Pengendara Motor di Ponorogo Meninggal Ditabrak Motor Lain

Dwi menceritakan kronologi kecelakaan, mobil Elf yang dikemudikan Mali, warga Pamekasan, melaju dari barat ke timur dengan kecepatan sedang berada di lajur lambat. “Setiba di Km 631A, diduga sopir Elf mengantuk sehingga menabrak truk. Kendaraan Elf terbakar,” jelasnya.

minibus tabrak truk trailer di tol nganjuk
Minibus menabrak truk trailer terjadi di ruas tol Nganjuk-Madiun tepatnya Km 621.600 B. (Okezone.com)

2. Kecelakaan melibatkan minibus dengan truk trailer.

Kecelakaan maut menyebabkan dua orang meninggal di ruas tol Nganjuk-Madiun, tepatnya di Km 621,600 B pada Minggu (23/2/2020) pukul 20.50 WIB. Kasat PJR Polda Jawa Timur, Kompol Dwi Sumrahadi Rakhmanto, membenarkan kecelakaan maut itu. “Iya laporannya demikian. Ada dua kendaraan yang terlibat, yakni minibus Toyota dan truk trailer,” ujar dia seperti dilansir dari Okezone.com, Kamis (4/11/2021).

Kecelakaan berawal dari minibus Toyota Avanza pelat nomor E 1386 PO melaju dari Malang menuju Indramayu. Sampai lokasi kejadian, pengemudi minibus, Kusno Ardiwanto, 48, akan berpindah ke jalur kiri, tetapi diduga kurang hati-hati sehingga menabrak truk trailer dari belakang.

“Kecelakaan tabrak belakang. Mobil minibus melaju kecepatan tinggi menghantam bagian belakang truk trailer yang tengah melaju pelan dari arah yang sama. Mobil berhenti dan melintang di tengah jalan,” jelasnya.

Baca Juga : Gawat! Maling Satroni 4 Rumah di Madiun dalam Sehari, 8 Sepeda Dicuri

Akibat kecelakaan itu dua penumpang minibus meninggal di lokasi kejadian, yakni M. Juarno, 50, dan Fajrahwati, 47. Dua orang itu tercatat sebagai warga Indramayu. “Dua orang meninggal di lokasi kejadian dan tiga orang luka-luka, termasuk pengemudi minibus. Semuanya dibawa ke RSUD Nganjuk. Pengemudi truk tidak mengalami luka.”

bus bhayangkari brimob tabrak truk di tol nganjuk
Kondisi bus Bhayangkari usai menabrak truk di Tol Nganjuk. (Okezone.com)

3. Kecelakaan di tol Nganjuk juga dialami bus Bhayangkari Brimob.

Kecelakaan tunggal melibatkan bus rombongan Bhayangkari Brimob di Kilometer 645 B pada Sabtu (27/7/2019) pukul 13.45 WIB. Iring-iringan bus dinas polisi melaju dari Surabaya menuju Madiun. Bus ditumpangi 14 anggota Bhayangkari. Sampai lokasi kejadian, bus pelat nomor 17515-X yang dikemudikan Brigadir Anton Wijanarko, 33, mendadak oleng ke kiri. Saat bersamaan melaju truk pelat nomor AG 8632 GI yang dikemudikan Dwi Susilo, 40.

“Kendaraan tiba-tiba oleng ke kiri dengan kecepatan tinggi sehingga membentur bodi truk dari belakang. Truk melaju di lajur kiri. Diduga pengemudi dalam kondisi mengantuk dan kelelahan sehingga tidak bisa menguasai laju kendaraan,” kata Kepala Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Jawa Timur, AKBP Bambang Sukmo Wibowo, dilansir dari Okezone.com Kamis (4/11/2021).

Baca Juga : Pengendara Motor jadi Korban Tabrak Lari di Ponorogo, Satu Meninggal

Kecelakaan itu mengakibatkan satu orang meninggal dan empat orang lain mengalami luka-luka. Korban kecelakaan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Nganjuk. “Satu orang meninggal saat dirawat di RS Bhayangkara Nganjuk. Empat korban lainnya luka-luka masih dirawat di RS Bhayangkara,” ujar Bambang.

Dia menjelaskan, rombongan Bhayangkari ini hendak pulang ke Madiun seusai menghadiri acara di Surabaya. “Itu rombongan istri Brimob dari Surabaya mau pulang ke Kota Madiun,” lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya