SOLOPOS.COM - Pengendara mengisi bahan bakar di SPBU, di Jakarta, Senin (9/4/2018). (JIBI/Dwi Prasetya)

Solopos.com, SOLO — Pertamina mengumumkan harga bahan bakar minyak (BBM) yang berlaku mulai 1 September 2022 melalui laman resmi mereka.

Di laman resmi Pertamina yang diakses Solopos.com, Rabu (31/8/2022), pukul 23.00 WIB, disebutkan harga tiga jenis BBM yaitu Pertalite, Pertamax, dan Biosolar tetap atau tidak mengalami kenaikan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sedangkan tiga jenis BBM yang mengalami perubahan harga per 1 September 2022 yaitu Pertamina Turbo menjadi Rp15.900, Dexlite Rp17.100, dan Pertamina Dex Rp17.400. Harga ini berlaku untuk wilayah Jateng & DIY.

Informasi mengenai harga BBM per 1 September 2022 ini bisa diakses masyarakat melalui laman resmi Pertamina di link ini.

Baca Juga: Tak Naik! Harga Pertalite Per 1 September 2022 Tetap Rp7.650

Berikut harga BBM Pertamina yang berlaku mulai 1 September 2022 untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY.

– Pertamax Turbo Rp15.900
– Dexlite Rp17.100
– Pertamina Dex Rp17.400
– Pertamax Rp12.500
– Pertalite Rp7.650
– Biosolar Rp5.150

“Harga bahan bakar Pertamina telah dirancang sebagai wujud apresiasi untuk Anda dalam memberikan pelayanan prima di SPBU kami. Harga bahan bakar berlaku mulai 01 September 2022,” sebagaimana tertulis di laman itu.

Pada Rabu malam, berbagai SPBU di berbagai daerah diserbu warga untuk mengisi BBM khususnya jenis Pertalite.

Di Kota Solo, BBM jenis Pertalite di beberapa SPBU terpantau habis, Rabu (31/8/2022) pukul 21.00 WB. Habisnye stok BBM Pertalite bersubsidi tersebut terjadi di SPBU Jl. Letjen Sutoyo Nusukan, SPBU Jl Ir Sutami Sekarpace Jebres, SPBU Jebres atau timur AKA Tekstil Solo, dan SPBU Jl. Mongonsidi Balapan.

Baca Juga: SPBU di Wonogiri Kehabisan Stok BBM, Sejumlah Pembeli Kecele

Kondisi yang sama terjadi di kawasan Kartasura. Di lima lokasi SPBU Kartasura, terlihat antrean sepeda motor, mobil hingga truk yang akan mengisi BBM berbagai jenis mengular hingga memadati bibir jalan dari jalur masuk.

Petugas SPBU yang enggan disebut namanya mengatakan antrean panjang sering terjadi sejak pukul 17.00 WIB. Namun biasanya hanya sampai pukul 18.30 WIB.

“Kalau soal kenaikan harga belum ada info resmi, kami masih menunggu,” kata petugas tersebut, Rabu malam.

Kondisi yang sama terjadi di Sragen, Wonogiri, dan berbagai daerah lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya