SOLOPOS.COM - Joko Suwoto menunjukkan berkas pendaftaran sebagai cabup ke DPP PDIP saat bertemu wartawan di R.M. Bandung, Sragen, Rabu (4/12/2019). (Solopos-Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Aparatur sipil negara (ASN)/PNS Kantor Kesbangpol Karanganyar, Joko Suwoto, resmi mendaftar sebagai bakal calon bupati (cabup) Sragen ke DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Jumat (29/11/2019) lalu.

Joko Suwoto didampingi timnya Suyadi Kurniawan menyerahkan berkas tembusan pendaftaran ke DPC PDIP Sragen, Rabu (4/12/2019) siang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sebelumnya, Kusdinar Untung Yuni Sukowati yang kini masih menjabat Bupati Sragen telah mendaftar cabup lewat DPC PDIP Sragen beberapa waktu lalu.

Joko Suwoto semula ingin maju lewat partai-partai di luar PDIP. Ia berupaya melobi sejumlah partai politik dan mendorong partai di luar PDIP untuk membuka pendaftaran cabup atau calon wakil bupati (cawabup) tetapi tak mendapat respons. Akhirnya, Joko memilih memanfaatkan waktu saat DPP PDIP membuka kesempatan untuk pendaftaran cabup-cawabup.

“29 November lalu saya mendaftar ke PDIP lewat DPP. Sekarang saya hanya mengantar berkas tembusan ke DPC PDIP Sragen. Sebenarnya tanpa pengiriman berkas tembusan pun tidak apa-apa tetapi ini lebih pada persoalan etika. Teman-teman yang mau mengantar awalnya 100 orang tetapi dibatalkan karena situasional,” ujar Joko saat bertemu wartawan di Rumah Makan Bandung Sragen, Rabu siang.

Joko tinggal menunggu mekanisme di DPP PDIP. Joko optimitis rekomendasi DPP akan turun untuknya. Dia siap dengan rekomendasi apa pun dari DPP, baik sebagai cabup atau sebagai cawabup.

“Saya maju di Pilkada 2020 ini hanya untuk membangun Sragen lebih baik sesuai dengan visi misinya. Apa pun kendaraannya saya siap. Kalau partai-partai non PDIP merangkul pun, saya siap dan tidak masalah,” ujarnya.

Joko Suwoto mengaku memiliki amunisi yang cukup untuk kebutuhan pilkada 2020. Dia menyiapkan dana sampai Rp100 miliar.

Joko pun siap berkompetisi dengan petahana yang sama-sama maju lewat PDIP untuk mendapatkan rekomendasi.

“Saya yakin DPP memiliki mekanisme dan survei sendiri,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya