Daftar 5 Gunung Tertinggi di Jawa Tengah, Paling Buncit Sering Erupsi

Solopos.com, SEMARANG — Provinsi Jawa Tengah (Jateng) memiliki sejumlah gunung yang masih aktif, namun menjadi destinasi favorit pendaki. Berikut 5 (lima) gunung tertinggi di Jawa Tengah atau Jateng.

Diolah dari berbagai sumber, ada lima gunung yang hingga saat ini masih aktif atau berpotensi sewaktu-waktu mengeluarkan letusan atau aktivitas vulkanik.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Meski demikian, kelima gunung ini juga menjadi destinasi favorit pendaki karena memiliki jalur yang menantang dan menyajikan pemandangan yang menawan.

Dari lima gunung itu, bahkan salah satunya memiliki mitos jika meletus besar bakal membelah Pulau Jawa menjadi dua bagian. Gunung itu adalah Gunung Slamet yang terletak di antara lima kabupaten di Jateng, yakni Banyumas, Purbalingga, Brebes, Tegal dan Pemalang.

Berikut lima gunung tertinggi di Jawa Tengah atau Jateng berdasarkan ketinggian puncaknya:

Baca juga: 5 Gunung Api Aktif di Jawa Tengah, Bisa Mendadak Meletus?

1. Gunung Slamet

Gunung Slamet terletak di antara lima kabupaten di Jateng, yakni Banyumas, Purbalingga, Brebes, Tegal, dan Pemalang. Gunung Slamet juga disebut sebagai gunung tertinggi di Jateng, dan tertinggi kedua di Pulau Jawa.

Gunung Slamet memiliki ketinggian 3.432 meter di atas permukaan laut. Gunung Slamet juga cukup populer sebagai tujuan pendakian meskipun medannya dikenal sulit.

Hampir di sepanjang rute pendakian di Gunung Slamet tidak ditemukan sumber air. Pendaki pun disarankan untuk membawa persediaan air yang cukup saat mendaki di Gunung Slamet.

2. Gunung Sumbing

Gunung Sumbing merupakan gunung tertinggi kedua di Jateng dan tertinggi ketiga di Pulau Jawa, setelah Gunung Semeru dan Gunung Slamet. Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 3.371 meter atau 11.060 kaki.

Baca juga: Asal-Usul Gunung Slamet, Gunung Tertinggi di Jawa Tengah

Gunung Sumbing terletak di tiga wilayah, yakni Kabupaten Magelang, Temanggung, dan Wonosobo. Gunung ini juga merupakan favorit pendakian dengan jalur pendakian populer dari pos Garung yang berada di bagian utara Gunung Sumbing, di kawasan Kledung Pass.

3. Gunung Sindoro

Gunung Sindoro terletak bersebelahan dengan Gunung Sumbing. Dengan ketinggian mencapai 3.153 meter atau 10.335 kaki, Gunung Sindoro menjadi gunung tertinggi ketiga di Jawa Tengah atau Jateng.

Gunung Sindoro merupakan gunung volkano aktif. Gunung ini pernah menunjukkan aktivitas vulkanik pada akhir 2011 lalu. Kala itu terjadi semburan asap solfatara di beberapa tempat pada dinding dan dasar kawah utama di gunung tersebut.

4. Gunung Merbabu

Ketinggian Gunung Merbabu hampir sama dengan Gunung Sindoro. Oleh karenanya, seringkali disebutkan jika Merbabu lebih tinggi dibanding Sindoro, maupun sebaliknya.

Baca juga: Berada di Tengah Kota, Gunung Tidar Terpendek di Jawa Tengah

Gunung yang secara administrasi terletak di Kabupaten Semarang, Kabupaten Magelang, dan Kabupaten Boyolali ini memiliki ketinggian sekitar 3.145 meter. Gunung Merbabu juga tergolong gunun yang masih aktif dan pernah meletus pada tahun 1560 dan 1797.

Gunung Merbabu juga cukup populer di kalangan pendaki. Medan atau trek menuju ke puncak tidak terlalu berat, meski demikian banyak potensi bahaya bagi pendaki seperti udara dingin, kabut tebal, hutan yang homogen, dan ketiadaan sumber air.

5. Gunung Merapi

Pada urutan nomor lima gunung tertinggi di Jateng adalah Gunung Merapi dengan ketinggian sekitar 2.968 meter di atas permukaan laut (mdpl). Gunung ini membagi wilayah Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Gunung ini memiliki potensi kebencanaan yang tinggi karena kerap melakukan aktivitas vulkanik berupa erupsi. Bahkan sejak 1548, Gunung Merapi tercatat sudah meletus sebanyak 68 kali.

Kendati demikian, Gunung Merapi merupakan objek pendakian yang populer karena memiliki panorama yang memikat. Jalur pendakian paling umum Gunung Merapi adalah melalu Selo, Kabupaen Boyolali daan melalui Kaliurang, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Demikianlah daftar lima gunung tertinggi di Jawa Tengah (Jateng). Semoga bermanfaat untuk destinasi pendakian gunung.