SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan Tanda Kehormatan Republik Indonesia kepada 29 orang di Istana Negara, Jakarta, Kamis (15/8/2019). Namun, ada satu nama yang jadi sorotan dalam daftar penerima tanda kehormatan itu.

Dia adalah Hadi Poernomo, Ketua BPK periode 2009-2014. Hadi pernah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK pada 21 April 2014 terkait dugaan penyalahgunaan wewenang soal surat keberatan pajak atas PT BCA Tbk. Namun pada 26 Mei 2015, hakim praperadilan PN Jaksel, Haswandi, mencabut status tersangkanya 

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kini, Hadi mendapatkan tanda kehormatan itu dari Presiden RI. Tanda Kehormatan RI itu terdiri dari Bintang Mahaputera Utama, Bintang Mahaputera Nararya, Bintang Jasa Utama, Bintang Jasa Pratama, Bintang Jasa Nararya dan Bintang Budaya Parama Dharma.

Latar belakang penerima Tanda Kehormatan RI itu bervariasi, mulai dari mantan pejabat pemerintahan, akademisi, pengusaha besar dan sebagainya. Berikut daftar penerima Tanda Kehormatan RI:

Bintang Mahaputera Utama

1. Harifin Andi Tumpa (Ketua MA periode 2009-2012)

2. Prof Moermahadi Soerja Djanegara (Ketua BPK periode 2017-sekarang)

3. Hadi Poernomo (Ketua BPK periode 2009-2014)

4. Prof Harry Azhar Azis (Ketua BPK periode 2014-2017)

Bintang Mahaputera Nararya

1. Arifin Panigoro (Pendiri dan penasihat PT. Medco Internasional Tbk)

2. Sofjan Wanandi (Ketua tim ahli Wakil Presiden)

3. Almarhum Tengku Nasaruddin Said Effendy (Akademisi dan budayawan)

4. Almarhumah Siti Maryam Muhammad Salahuddin (Ilmuwan kebudayaan daerah/kebudayaan Bima)

Bintang Jasa Utama

1. Abdul Kadir Mappong (Wakil Ketua MA bidang Yudisial periode 2009-2013)

2. Ahmad Kamil (Wakil Ketua MA bidang non-Yudisial periode 2009-2012)

3. Prof Mohammad Saleh (Wakil Ketua MA bidang Yudisial periode 2013-2016)

4. Suwardi (Wakil Ketua MA bidang non-Yudisial periode 2014-2017)

5. Almarhum Syamsuhadi Irsyad (Wakil Ketua MA bidang non-Yudisial periode 2004-2007)

6. Prof Maria Farida (Hakim Konstitusi periode 2013-2018)

7. Achsanul Qosasi (Anggota III BPK periode 2017-2019)

8. Isna Yatun (Anggota V BPK periode 2017-sekarang)

9. Darmono (Wakil Jaksa Agung periode 2009-2013)

10. Djaman Andhi Nirwanto (Wakil Jaksa Agung periode 2013-2016)

11. Soedarmo (Dirjen Polpum Kemendagri)

12. Ronny Franky Sompie (Dirjen Imigrasi Kemenkumham)

13. Prajogo Pangestu (Presiden Komisaris PT. Barito Pacific Tbk)

14. Theodore Permadi Rachmat (Wakil Presiden Komisaris PT. Adaro Energy Tbk)

15. Almarhum Prof. Eddy Mulyadi Soepardi (Anggota VII BPK periode 2014-2019)

Bintang Jasa Pratama

1. Ardan Adiperdana (Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan periode 2015-sekarang)

2. Syarif Fasha (Wali Kota Jambi periode 2013-2018 dan 2018-2023)

Bintang Jasa Nararya

1. Nur Rochmad (Jaksa Agung Muda Pidana Umum periode 2015-2019)

Bintang Budaya Parama Dharma

1. Almarhum Moehammad Sjafei (Guru dan pendiri INS Kayutanam Prov Sumatera Barat)

2. Almarhum Karaeng Pattingalloang (Perdana Menteri Gowa dan Raja Tallo)

3. Almarhumah Prof Siti Baroroh Barried (Dosen fisiologi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya