SOLOPOS.COM - Ilustrasi gir sepeda motor. (Ahass.org)

Daerah terpencil Madiun disambangi sukarelawan kemanusiaan tengah yang diinisiasi oleh salah satu member Paguma.

Madiunpos.com, MADIUN — Pangguna akun Facebook Bima Primaga Yudha mengajak para member grup Facebook Paguma (Paguyuban Madiun) untuk berperan serta menjadi sukarelawan kemanusiaan dengan berkunjung ke Sekalus, Sabtu (29/8/2015). Menurut Bima, Sekalus termasuk daerah tertinggi sekaligus terpencil di Kabupaten Madiun.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Diinformasikan kepada rekan-rekan Paguma yang ingin berperan serta menjadi sukarelawan kemanusiaan untuk kegiatan survei lokasi di daerah Sekalus. Perlu diketahui tempat ini termasuj daerah tertinggi di wilayah Kabupaten Madiun,” tulis Bima di grup Facebook Paguma (Paguyuban Madiun), Jumat (28/8/2015).

Sebelum berangkat ke Sekalus, Bima mengimbau para member Paguma yang berkenan ikut untuk berkumpul terlebih dahulu di Masjid Mujahidin dekat Kampus IKIP PGRI Madiun, Sabtu pukul 08.00 WIB. Dia meminta para member Paguma untuk menggunakan kendaraan roda dua, bukan roda empat, mengingat kondisi jalan menuju Sekalus yang merupakan daerah teropencil Madiun itu cukup terjal.

“Gunakan kendaraan roda dua dengan kondisi baik, mengingat kita akan melewati pegunungan dengan medan yang cukup sulit. Kami membutuhjan rekan-rekan yang memiliki jiwa kritis untuk bisa membantu kami dalam hal wawancara dengan masyarakat,” ujar Bima.

Respons Positif
Pantauan Madiunpos.com, Sabtu pagi, unggahan Bima untuk mengajak member Paguma menjadi sukarelawan kemanusiaan mendapat tanggapan 97 komentar dan disukai 86 pemilik akun Facebook. Salah satu komentar datang dari pengguna akun Facebook Ayiz Casper. Dia mempertanyakan kegunaan hasil survei dan wawancara di Sekalus.

“Maaf mas bia diizinkan bertanya… Q t’tarik dgn kgitan ini tp ada 1 prtnyaan yg mau q tanyakn… Kegiatan surveu lokasi ini n mwawancarau warga itu nantinya digunakan untuk apa (hasilnya)?” tulis Ayiz Casper.

Komentar Ayiz Casper langsung ditanggapi Bima Prima Yudha sebagai penggagas kegiatan sukarelawan kemanusiaan tersebut. Menurut Bima, prinsip acara ke Sekalus, yakni untuk mengadakan kegiatan bakti sosial (baksos). Dia mengajak member Paguma untuk menyentuh warga di Sekalus dengan kegiatan silaturahmi terlebuh dahulu.

“Mengingat sesuai informasi yang kami dapat di daerah tersebut [Sekalus] belum teraliri listrik dan ada beberapa KK [Kepala Keluarga] di sana. Kami berusaha menyentuk saudara kita yang di sana dengan silaturahmi paseduluran,” kata Bima meyakinkan member Paguma untuk menjadi sukarelawan kemanusiaan ke Sekalus.

KLIK DI SINI untuk Berita Lain Ekspedisi Daerah Terpencil Madiunpos.com Bersama Paguma:
Sebagian Warga Madiun Ini Hidup Tanpa Listrik…
WC Blung Warga Dukuh Sekalus Pindah-Pindah
Hanya Ada 1 TV, Apa Tontonan Favorit Warga Sekalus?
Tak Ada Listrik, Ini Cara Warga Sekalus Isi Baterai HP…
Warga Dukuh Sekalus ke Pasar Sebulan Sekali, Barang Ini yang Dibeli…  
Warga Dukuh Sekalus Paling Takut Hal Ini…

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya