SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA – Beberapa daerah yang mengalami fenomena likuifaksi setelah gempa 7,4 Skala Richter mengguncang Palu, Sulawesi Tengah direkomendasikan untuk direlokasi.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merekomendasikan Balaroa, Petobo, Jono Oge, dan beberapa daerah di Sigi yang mengalami kejadian likuifaksi untuk direlokasi.

Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink

“Kemarin itu ada perinciannya mana yang mengalami likuifaksi, itu tidak kita rekomendasikan untuk dihuni, karena jika terjadi gempa besar lagi pasti akan terjadi lagi,” ujar Kapusdatin dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho, di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (5/10/2018).

Selain faktor tersebut, kondisi masyarakat yang masih trauma dengan kejadian alam itu tidak ingin membangun kembali rumahnya di lokasi semula.

Lebih lanjut, Sutopo menjelaskan, Pemerintah Daerah setempat akan membantu untuk mencarikan wilayah baru untuk dihuni dan bekerja sama Kementerian.

“Kemudian Kementerian ESDM dibantu para ahli akan menganalisis mengidentifikasi, Apakah daerah tersebut termasuk daerah yang berbahaya atau tidak,” jelasnya.

Tahapan relokasi akan masuk ke dalam skema rehabilitasi dan rekonstruksi yang nanti akan dibahas dalam rapat koordinasi.

“Selesai transisi darurat menuju ke pemulihan kita masuk yang namanya rehabilitasi dan rekonstruksi,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya