SOLOPOS.COM - Kurniadyah Intan Jauhari / Finalis no. 14

Kurniadyah Intan Jauhari / Finalis no. 14

Kurniadyah Intan Jauhari / Finalis no. 14

Semua orang yang tinggal di kabupaten Sukoharjo pasti menginginkan daerah nya itu maju. Masyarakat tentunya menaruh harapan besar kepada para pemimpin untuk memajukan  kabupaten Sukoharjo ini.  Memang, peran pemerintah itu sangat penting dalam menentukan nasib kabupaten ini, karena pemerintah lah yang menjadi pengelola dan menjalankan fungsinya. Tetapi sebenarnya masyarakatlah yang menjadi penentu kemajuan suatu daerah. Karena suatu daerah dikatakan maju apabila masyarakatnya maju. Untuk memajukan daerah kita tidak boleh hanya bergantung kepada pemerintah. Tetapi kita sebagai masyarakat juga harus ikut berkontribusi.

Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang

Saya sebagai salah satu dari 24 finalis Duta Wisata sukoharjo 2012 mempunyai rencana untuk membuat Sukoharjo lebih baik. Adapun rencana-rencana tersebut khususnya dibidang pariwisata, antara lain :

1. Merenovasi beberapa tempat wisata

Ekspedisi Mudik 2024

Sukoharjo memiliki potensi pariwisata yang cukup tinggi. Setiap kecamatan yang ada di Sukoharjo memiliki tempat wisata. Dan wisatanya sangat beragam, mulai dari wisata alam, wisata sejarah, wisata religi, wisata modern, wisata sentra kerajinan/souvenir, sampai wisata kuliner.

Tetapi ada beberapa tempat wisata di Sukoharjo yang kurang terawat, dan kurang mendapat perhatian dari pemerintah. Percuma Sukoharjo mengadakan pemilihan Duta Wisata setiap tahunnya untuk mempromosikan pariwisata yang ada di Sukoharjo, tetapi tempat wisatanya sendiri tidak terawat bahkan tidak layak untuk dikunjungi.

Maka dari itu perlu diadakan perenovasian tempat-tempat wisata yang tidak layak tersebut. Tidak harus di lakukan pemugaran atau di rombak ulang. Cukup direnovasi saja, menambahkan objek-objek di sekitar tempat wisata yang dapat menarik para pengunjung. Serta memberikan sebuah peraturan agar pengunjung tidak merusak objek-objek yang ada di sekitar tempat wisata. Dengan demikian keindahan dan kenyamanan di tempat wisata tetap terjaga.

2. Membangun pasar kerajinan

Potensi pariwisata Sukoharjo yang tidak kalah menarik adalah wisata sentra kerajinan/souvenir. Banyak sekali hasil kerajinan yang di produksi di Sukoharjo. Antara lain : Gamelan (di desa wirun kecamatan mojolaban); Batik (di kecamatan grogol, Tawangsari, Baki dan Polokarti) ; Sarung Goyor (asli Tawangsari); Ukir kaca (di Kecamatan Baki, Grogol, Kartosuro, Sukoharjo); Gitar (desa ngrombo kecamatan Baki); Tatah sungging yang berupa wang kulit, kaligrafi hiasan dinding, kipas, dll (di kecamatan grogol dan sukoharjo); Andong Antik (di desa sraten Kecamatan Gatak)  dan Mebel Antik seperti mebel kayu dan rotan ( di kecamatan gatak), dan masih banyak lagi. Dari hasil kerajinan/souvenir tersebut, banyak sudah di export ke mancanegara.

Untuk menarik para pengunjung lokal maupun internasional, ada baiknya Sukoharjo membangun sebuah pasar kerajinan dan rumah souvenir (The House of Souvenir). Pasar-pasar tersebut tentunya menjual hasil kerajinan/souvenir dari Sukoharjo yang beraneka ragam. Jadi pengunjung yang ingin membeli kerajinan/souvenir tidak harus datang ke tempat pembuatannya yang lokasinya jauh. Contohnya ada seorang turis yang berwisata ke Sukoharjo, ia ingin membeli Batik, Wayang Kulit dan Ukiran kaca. Ia tidak harus ke Grogol untuk membeli batik, kemudian ke Sukoharjo membeli wayang, lalu ke Baki untuk membeli ukiran kaca.  Semua itu akan memakan waktu dan tenaga yang banyak. Cukup datang ke Pasar Tradisional Sukoharjo, Turis itu bisa mendapatkan 3 jenis barang tersebut.

Selain memudahkan para wisatawan untuk mencari kerajinan/souvenir, dengan adanya pasar kerajinan ini diharapkan mampu membuka wawasan masyarakat tentang keranekaragaman kerajinan daerahnya sendiri serta mendorong mereka untuk terus berinovasi dan berkarya. Selain itu, pasar kerajinan Sukoharjo juga dapat membuka lapangan pekerjaan kepada masyarakat.

3. Membuat program kerja tambahan untuk Paguyuban Duta Wisata Sukoharjo

Seringkali acara pemilihan Duta Wisata Sukoharjo hanyalah menjadi sebuah pemilihan. Tidak ada kegiatan apa-apa pasca grand final. Sangat disayangkan jika Paguyuban Duta Wisata Sukoharjo hanya dijadikan sebuah pajangan. Padahal saya yakin mereka memiliki potensi yang luar biasa.

Untuk itu ada baiknya jika Paguyuban Duta Wisata menambah program kerja yang bermanfaat untuk masyarakat Sukoharjo khususnya. Misalnya mengadakan event tahunan, mengadakan workshop, melakukan study banding, mengadakan bakti social, atau mengadakan kompetisi-kompetisi, dan lain-lain.

Tentang Penulis / Finalis no. 14

Nama : Kurniadyah Intan Jauhari
TTL : Sukoharjo, 5 september 1993
Alamat : Pucangan RT 03 RW 12 Kartasura, Sukoharjo
Motto hidup : Learn from the past, live for the present, and prepare for the future
Perwakilan : –

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya