SOLOPOS.COM - Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat (Foto: Dokumentasi)

Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat (Foto: Dokumentasi)

SOLO–Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menanggapi dingin atas pernyataan Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Bibit Waluyo, menyoal rencana pembentukan provinsi Daerah Istimewa Surakarta (DIS) hanya mimpi di siang bolong.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua Eksekutif Lembaga Hukum Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, KP Eddy Wirabhumi, menegaskan apa yang sekarang diperjuangkan Keraton untuk menghidupkan kembali DIS tidak ada sangkut pautnya dengan Gubernur Jawa Tengah.

“Biarkan saja Pak Bibit bilang seperti itu. Apa yang dikatakan Gubernur yang menilai masyarakat luas. Pada prinsipnya keraton tidak surut atas pernyataan itu. Pembentukan provinsi DIS bukan masalah senang dan tidak senang, melainkan penegakan konstitusi kita (keraton),” tegas Eddy saat dihubungi Solopos.com, Jumat (23/11/2012) malam.

Menurut Eddy, langkah Keraton Solo memerjuangkan kembali DIS tidak lain sudah diatur dalam undang-undang dasar (UUD) 1945. “Acuannya sudah ada sejak dulu. Jadi bagi kami langkah ini jalan terus,” pungkas Eddy singkat.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Gubernur Jateng, Bibit Waluyo, mengatakan wacana pembentukan Daerah Istimewa Surakarta (DIS) adalah mimpi di siang bolong. “Itu [DIS] ngapa, mimpi di siang bolong. Ndak usah ada wacana itu. Itu hanya mencari berita saja,” katanya ketika ditemui wartawan sepulang dari Jakarta di Bandara Internasional A Yani, Semarang, Jumat (23/11) sore.

Menurut gubernur, wacana DIS hanya membuat resah masyarakat, sebab untuk mendirikan DIS tidak mudah, sangat berat.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya