SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SLOGOHIMO — Ratusan siswa SMPN 1 Slogohimo, Wonogiri berunjuk rasa di sekolah mereka memprotes sikap guru Mata Pelajaran Bahasa Inggris, HM, yang diduga berlaku tak senonoh terhadap siswi, Sabtu (26/1/2019). Mereka menuntut HM tak mengajar lagi di sekolah tersebut.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Minggu (27/1/2019), unjuk rasa terjadi saat jam pelajaran ketiga dan keempat. Aksi tersebut dipicu perbuatan HM saat mengajar di salah satu kelas VII.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menurut siswa HM saat itu melecehkan salah satu siswi dengan memegang dada siswi bersangkutan. HM melakukannya karena siswi tersebut tak membuat tugas seperti yang diperintahkannya sebelumnya. Perbuatan itu dilakukan HM di depan siswa lainnya.

Mereka meradang lalu tergerak untuk berunjuk rasa menuntut HM tak mengajar lagi di SMPN 1 Slogohimo. HM merupakan guru pindahan dari SMPN di Puhpelem, Wonogiri.

Unjuk rasa dapat dikendalikan setelah dua anggota Polsek Slogohimo tiba di lokasi dan dapat menenangkan para siswa. Salah satu orang merekam aksi tersebut. Informasi adanya kejadian itu pun meluas setelah video unjuk rasa tersebar melalui media sosial.

Dikendalikan

Dalam video itu ratusan siswa pengunjuk rasa berseragam pramuka. Mereka berkerumun di luar kelas sambil menggendong tas. Di tengah kerumunan terdapat beberapa guru. Beberapa lama kemudian guru tersebut menuju ke ruangan lalu disambut keriuhan para siswa.

Terpisah, Kapolsek Slogohimo, AKP Kukuh Wiyono, melalui Kasi Humas, Aiptu Parmin, menginformasikan para siswa SMPN 1 Slogihimo tidak anarkistis saat menyampaikan aspirasi. Dia merupakan salah satu anggota Polsek Slogohimo yang menenangkan siswa.

Parmin membenarkan bahwa saat itu siswa menyuarakan protes atas tindakan salah satu guru yang diduga melecehkan siswi secara seksual. Namun, pihaknya belum mendapat informasi lebih lanjut terkait bentuk tindakan guru yang diprotes siswa.

“Sampai hari ini [Minggu] belum ada orang tua siswa yang melapor kepada kami,” ucap Parmin mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Uri Nartanti Istiwidayati. (Rudi Hartono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya