SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Kelompok teroris melalui beragam cara melakukan penggalangan dana demi menyokong kegiatan terror. Dana itu didapatkan mulai dari perampokan sampai dengan hacking komputer, seperti yang dilakukan RG, salah satu jaringan bom Solo. Sebenarnya aksi kejahatan kelompok teror tersebut sudah mulai dilakukan kelompok Imam Samudra dalam menjalankan teror bom Bali 1.

Menurut Direktur Penindakan BNN Brigjen Polisi Benny Mamoto, Selasa (26/6) dinihari, aksi kejahatan Imam dan kawan-kawan tersebut bertujuan untuk membiayai aksi terornya di Indonesia. Mereka membeli kebutuhan-kebutuhan eksekusi lapangan dari hasil hacking. Perwira tinggi polisi yang pernah mewawancarai otak di balik otak Bom Bali 1 ini menambahkan aksi cyber crime menjadi modus baru kelompok teroris untuk mendanai aksinya. [dtc/rda]

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya