Jumat, 13 Mei 2011 - 21:15 WIB

Cuti bersama mendadak, Pemerintah bikin bingung

Redaksi Solopos.com  /  Aksara Solopos  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) tidak memberikan instruksi khusus kepada sekolah menyusul diterbitkannya Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri soal cuti bersama 16 Mei 2011. Keputusan apakah sekolah libur diserahkan ke Pemerintah Daerah setempat. Demikian disampaikan Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemendiknas Ibnu Hamad, Jum’at (13/5). Ibnu mengatakan, meski guru sekolah negeri adalah PNS, tidak ada instruksi khusus kepada sekolah untuk libur. Seperti diketahui, Pemerintah merevisi kebijakan cuti bersama untuk 2011 menjelang jam pulang kantor sore tadi. Berdasarkan hasil keputusan bersama 3 menteri, maka pemerintah menyatakan hari sehari sebelum libur Waisak 17 Mei yakni Senin 16 Mei, sebagai cuti bersama.

Sementara itu,

Advertisement

Keputusan Pemerintah menetapkan cuti bersama 16 Mei 2011 secara mendadak, membuat bingung para pelaku bisnis. Hal tersebut memicu kekacauan jadwal rencana kerja pada pelaku usaha. Ekonom Drajad Wibowo menilai pemerintah seperti supir yang seenaknya membelokan setir tanpa memikirkan penumpang yang berada di dalamnya. Menurut Drajad, jika rencana cuti tersebut diumumkan sejak jauh hari, maka cuti bersama hari senin bisa memberikan manfaat yang sangat banyak. Kekacauan pun terjadi pada Bank Indonesia (BI) yang akhirnya memutuskan bank tetap buka dan melayani kliring seperti biasa. Hal serupa juga dilakukan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) yang menyatakan akan mengikuti BI untuk tetap berdagang seperti biasa. [kcm/dtc/dtp]

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif