SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Cuti bersama 16 Mei yang mendadak dituding sebagai bukti lemahnya koordinasi pemerintah. Keputusan yang diambil tiba-tiba yang juga membuat bingung kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) itu juga menandai buruknya kinerja birokrasi. Hal itu diungkapkan Anggota Badan Pekerja Indonesia Corruption Watch (ICW) Emerson Yuntho di Warung Daun Cikini, Jakarta Sabtu (14/5).

Emerson menuding keputusan libur cuti bersama itu juga menegaskan birokrasi enggan bekerja dan memilih libur dalam melayani masyarakat. Sebelumnya, hal senada juga disampaikan pengamat politik Yunarto Wijaya. Dia menilai keputusan cuti mendadak membuktikan proses pengambilan keputusan tidak berjalan dengan baik. [dtc/tna]

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya