SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Antara)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Dwi Suryanto, 27, warga Dusun Kamal, Desa Wunung, Kecamatan Wonosari, menjadi bulan-bulanan massa, Sabtu (18/1/2014) malam, saat sedang menjual topeng ganong sekitar pukul 20.30 WIB. Diduga topeng tersebut merupakan hasil curian.

Informasi Harianjogja.com, malam itu Dwi menawarkan topeng ganong kepada warga di Budegan, Wonosari seharga Rp350.000. Warga pun menyarankan agar dijual ke wilayah Desa Selang karena disana banyak kesenian jathilan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Namun belakangan warga mengenali topeng yang dibawa Dwi adalah milik Suryono, 30, warga Dusun Wukirsari, Desa Baleharjo, Wonosari yang hilang pada 6 Januari lalu, saat dijemur di halaman rumah. Topeng ganong seharga Rp800.000 itu hilang sekitar pukul 13.00 WIB

Warga pun mendesak Dwi dari mana mendapatkan topeng ganong. Karena jawaban Dwi tidak meyakinkan warga pun marah dan beberapa warga sempat memukul Dwi sebelum diamankan ke Mapolres Gunungkidul.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Gunungkidul Ajun Komisaris Polisi Suhadi membenarkan telah mengamankan Dwi Suryanto. Hingga Minggu (19/1/2014) pagi, polisi masih melakukan pemeriksaan dugaan pencurian tersebut. “Masih kami periksa,” ucap Suhadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya