SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Solopos.com) – Nekat mencuri sepeda motor, tiga remaja usia 14 tahun warga Desa/Kecamatan Baturetno harus berurusan dengan aparat penegak hukum. Ketiganya, Adel alias Bebek, Hayu alias Penceng, dan Denis alias Reterete ditangkap hanya beberapa jam setelah beraksi mencuri sepeda motor milik Romi, 16, warga Desa Talunombo, Baturetno, Sabtu (30/7/2011).

Kapolsek Baturetno, AKP Sarno, mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Ni Ketut Swastika, kepada wartawan, Minggu (31/7/2011) mengungkapkan aksi pencurian tiga remaja yang dua di antaranya yakni Adel dan Hayu, masih duduk di bangku SMP itu terjadi saat korban, Romi, bertamu ke rumah temannya, Sartono, di Dusun Batu Lor, Desa Baturetno. Korban datang mengendarai sepeda motor Honda Supra X AD 5231 VG sekitar pukul 19.00 WIB.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Sekitar pukul 21.30 WIB korban berniat pulang namun ia mendapati sepeda motornya sudah tidak ada di gang tempat ia memarkir. Diantar warga, korban kemudian melapor ke Polsek, yang kebetulan tidak jauh dari lokasi kejadian. Kebetulan malam itu juga ada kegiatan kampung menyambut Ramadan jadi suasana ramai,” jelas Sarno.

Ekspedisi Mudik 2024

Warga yang mengetahui aksi pencurian itu kemudian bahu membahu dengan petugas kepolisian melacak keberadaan sepeda motor Romi. Salah satu warga yang ikut mencari, Agas, secara kebetulan berpapasan dengan dua remaja yang mengendarai sepeda motor yang berciri-ciri sama dengan milik Romi.

Sarno mengungkapkan meski sudah dimodifikasi dan pelat nomornya dilepas, Agas yang merupakan anak teman Romi, Sartono, hapal betul dan sangat yakin sepeda motor itu adalah milik Romi. Kebetulan suara sepeda motor buatan tahun 2001 itu sangat khas dan sangat dikenalinya. Agas pun kemudian berbalik dan terjadilah kejar-kejaran antara Agas dengan dua remaja itu, yang baru berakhir ketika kedua remaja itu menghentikan sepeda motornya dan lari meninggalkannya.

“Keduanya sempat lari ke sawah dan ketika kami ikut mengejar mereka malah ikut-ikutan teriak ‘Malingnya ke a rah sana’ berkali-kali. Tapi beberapa warga mengenali pemuda itu dan akhirnya mereka kami tangkap. Ada tiga orang yang terlibat. Cepat kok penangkapannya, hanya sekitar setengah jam dari saat laporan oleh korban,” jelas Sarno.

Sarno menambahkan sebelum diserahkan ke Mapolres sekitar pukul 03.30 WIB, Minggu (31/7/2011), petugas sempat menanyai ketiga remaja itu. Menurut pengakuan mereka, pencurian sepeda motor itu berawal dari ide Adel, yang masih duduk di kelas II SMP. Dialah yang pertama melihat sepeda motor milik Romi diparkir di gang. Adel kemudian mengajak dua temannya yaitu Hayu yang masih kelas III SMP dan Denis (putus sekolah di kelas IV SD).

“Adel dan Hayu beraksi sedangkan Denis menunggu di rumah. Dugaan kami pencurian itu dilakukan cukup lama sebelum diketahui pemiliknya, wong mereka sempat mempreteli sepeda motor itu. Kebetulan lubang kunci starter sepeda motor itu sudah agak longgar jadi gampang dibobol,” kata Sarno.

shs

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya