SLEMAN: Dicurigai mencuri dua ekor anjing, Jaswadi,49, warga Kricak, Tegalrejo, Jogja, diamuk massa hingga tewas di Keratuan, Pruwobinangun, Pakem, Jumat (20/5) dini hari. Hingga kini kasus tersebut masih dalam penyelidikan polisi.
Informasi yang dihimpun, korban beralamat di Bangunrejo TR I/1541 Kricak, Tegalrejo, Jogja. Sehari-hari dia berprofesi sebagai pedagang.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Agustiawan, 26, warga Ngandong, Girikerto, Turi mengungkapkan, kejadian itu bermula ketika warga menemukan dua ekor anjing yang mati karena diduga diracuni potas oleh maling, sekitar pukul 01.00 WIB. “Lokasinya di sebelah selatan SD Tarakanita Tritis, Purwobinangun,” ujarnya.
Setelah itu warga kemudian kompak untuk menunggu siapa yang akan mengambil bangkai anjing tersebut. Jika ada yang mengambil bangkai itu, dipastikan dialah pencuri anjing yang selama ini sering meresahkan warga.
Setelah ditunggu selama beberapa jam, kemudian datang seseorang yang tidak dikenal ke lokasi, kemudian mengeluarkan sebuah karung besar (bagor) dan hendak mengambil anjing tersebut. “Begitu mau diambil, warga membentak sehingga pencurinya lari ke selatan, terus dikejar karena warga sudah saling kontak,” ujarnya. Dia sendiri saat itu berjaga di portal, pintu masuk ke arah kampung Ngandong. Sementara Ngadimin, dukuh Ngandong mengatakan dia sama sekali tidak mengetahui kejadian pencurian, pengejaran hingga penganiayaan oleh warga hingga menyebabkan Jaswadi tewas.(Harian Jogja/MG Noviarizal Fernandez)
Foto Ilustrasi
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
