SOLOPOS.COM - Ilustrasi coklat batangan di supermarket. (Istimewa)

Solopos.com, BRATISLAVA — Seorang pria di Slovakia dipenjara selama 10 tahun setelah ketahuan mencuri dua batang cokelat di sebuah toko saat lockdown akibat pandemi Covid-19.

Refly Harun: Keputusan Pembubaran FPI Bermasalah!

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Melansir Russian Today, Rabu (16/12/2020), pria itu menjadi korban terbaru yang menghadapi hukuman berat untuk kejahatan kecil saat pemerintah memberlakukan keadaan darurat secara nasional.

Kejadian itu terjadi di barat laut Slowakia pada Minggu (13/12/2020). Keluarga pria itu memutuskan menulis surat kepada Presiden Zuzana Caputova untuk memintanya membatalkan hukaman tersebut.

Dalam surat tersebut menyatakan bahwa hukuman 10 tahun untuk dua cokelat yang dicuri pria tersebut tidak lah sebanding, terlebih di tengah pandemi yang sulit ini. Meskipun mencuri adalah hal yang buruk, hukaman tersebut dinilai sangat kejam dan membuat keluarga terpukul.

Santer Kabar Aa Gym Kembali Ceraikan Teh Ninih, Apa Benar?

“Hukuman sepuluh tahun untuk beberapa coklat tidak bisa dibayangkan. Situasi hari ini sangat sulit dan orang-orang memiliki kehidupan yang keras seperti sekarang ini, ” katanya.

Keadaan Darurat

Normalnya, pencurian barang kecil di negara tersebut hanya mendapat hukuman penjara maksimal dua tahun. Namun, saat ini Slowakia berada dalam keadaan darurat karena pandemi Covid-19. Sehingga kejahatan apapun akan divonis hukuman berat.

Pria itu bukan satu-satunya korban atas ketidakadilan hukum di negara tersebut. Seorang pria tunawisma ditangkap saat mencoba mencuri hamburger dari sebuah toko di kota Zilina. Miroslav divonis hukuman 15 tahun penjara karena mencuri makanan, minuman, dan rokok berkali-kali untuk dirinya sendiri.

Penerapan hukuman yang lebih ketat dimaksudkan untuk menjaga ketertiban umum saat keadaan darurat seperti ini. Namun, banyak orang yang bersimpati sehingga mempertanyakan kebijakan tersebut diterapakan pada kondisi sulit seperti ini.

Kereta Bandara Internasional Adi Soemarmo Jalan Lagi, Tiket Mulai Rp7.000

“Kirimkan saya nomor rekening dan saya akan membayar hamburger itu. Hukuman Ini sangat tidak masuk akal,” kometar salah satu orang bersimpati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya