SOLOPOS.COM - Ilustrasi/dok

Ilustrasi/dok

GUNUNGKIDUL—Pasangan bapak anak nekat mencuri batang besi pagar kawat berduri di Pangkalan Udara Gading, Playen, Rabu (6/2/2013). Keduanya adalah Subari, 55 dan Suherman, 29.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Selain mereka, ditangkap pula otak sindikat pencurian pagar besi, Handoko,30. Ketiganya adalah warga dusun Gading 7, Desa Gading, Kecamatan Playen. Selama ini, ketiga pencuri itu sudah melakukan aksinya sebanyak tiga kali sebelum akhirnya dibekuk aparat Polsek Playen.

Ketika ditemui Harian Jogja di ruang pemeriksaan Reskrim Polsek Playen, Suherman mengaku dirinya mencuri untuk kebutuhan sehari-hari. Awalnya, dia sempat menolak ketika diajak temannya, Handoko untuk mencuri. Tetapi ternyata keteguhan hati Suherman goyah ketika melihat keuntungan dari hasil mencuri yang didapatkan Handoko. “Uangnya saya pakai untuk kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.

Suherman rupanya baru mengetahui bahwa ayahnya juga bekerja sebagai pencuri pagar setelah mereka diamankan Polsek Playen. Handoko mengatakan, komplotannya sudah menggerayangi pagar kawat berduri Pangkalan Udara Gading sejak Desember lalu.

Setiap bulan, sejak Desember 2012 hingga Januari 2013, dia dan teman-temannya menggergaji tiang kawat dan menjualnya ke pengepul dengan menggunakan kendaraan roda empat miliknya. Untuk satu kilogram kawat, Handoko bisa menjual besi curiannya seharga Rp5000. “Saya jual langsung ke pengepul. Mereka tidak tahu kalau ini curian,” tuturnya.

Secara keseluruhan, Handoko sudah menggasak 105 batang besi tiang pagar. Angka ini meleset dari catatan barang bukti yang berhasil diamankan polisi. Polsek Playen berhasil mengamankan 153 batang besi. Diperkirakan, masih ada kelompok lain yang juga menggerayangi pagar yang membatasi areal milik Angkatan Udara itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya