SOLOPOS.COM - Aksi wanita cantik asal Karanganyar memungut sampah di Kali Pepe akibat terjaring razia masker, Rabu (16/9/2020). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO – Seorang wanita cantik asal Karanganyar terjaring razia masker di Solo, Rabu (16/9/2020). Hal itu membuatnya dihukum membersihkan Kali Pepe di kawasan Kesatalan, Banjarsari, Solo.

Wanita berinisial CL itu mengaku kaget dan bingung lantaran terjaring razia masker. Pasalnya saat terjaring razia, dia dalam kondisi menyetir mobil sendirian di Jl Gajah Mada Solo. Dia memang tidak memakai masker dengan sempurna, tetapi digantungkan di telinga.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itulah yang membuatnya apes hingga terjaring razia masker dan harus menjalani hukuman membersihkan Kali Pepe.

“Saya nyetir mobil sendirian. Masker saya di kuping, lalu kena razia. Itu enggak adil. Beda kalau dikerumunan saya enggak pakai masker. Ini saya di mobil, sendirian. Di mobil pribadi. Di mobil apa harus on masker, apa tidak pengap?” tuturnya kepada Solopos.com, Kamis (17/9/2020).

Ekspedisi Mudik 2024

Jadi Tontonan, Wanita Cantik Asal Karanganyar Bersihkan Kali Pepe Solo Akibat Terjaring Razia Masker

Saat menjalani hukuman, CL sempat menolak dan mempertanyakan alasannya ditilang. Saat itu petugas Satpol PP mengatakan kepadanya jika protokol kesehatan harus dilakukan dengan benar.

“Saya bingung. Kenapa di mobil pribadi bisa kena razia? Katanya [petugas Satpol PP] protokol begitu, [pakai] masker harus benar,” sambung dia.

DIberitakan sebelumnya, CL sempat  menolak sanksi membersihkan Kali Pepe dan memilih didenda. Namun, dia yang telah memakai bots dan sarung tangan akhirnya turun ke sungai setelah diberi pengarahan.

"Kenapa kita pakai sanksi sosial, bukan denda, ini agar ada efek jera. Kalau cuma denda pakai uang, itu tidak akan ada efek jera. Mau tidak mau kita harus laksanakan. Ini sesuai peraturan wali kota. Enggak apa-apa, kemarin yang lebih cantik banyak, monggo," tegas salah satu anggota Satpol PP Solo.

Kemenkes: Scuba dan Buff Bukan Masker, Jangan Dipakai! 

Satpol PP

Sementara itu dikutip dari Detik.com, Sekretaris Satpol PP Solo, Didik Anggono, mengatakan razia masker dilakukan sejak Jumat (11/9/2020). Sampai kemarin tercatat ada 250 pelanggar yang rata-rata tidak memakai masker. Ada pula warga yang memakai masker tetapi tidak sempurna.

"Aturan kita sama ratakan, pengguna motor ataupun mobil tetap kita sanksi. Tidak ada perbedaan. Karena tujuan kita agar masyarakat tertib, supaya mencegah penularan Covid-19," tegas Didik.

Seperti diketahui Pemkot Solo menerapkan sanksi sosial bagi pelanggar protokol kesehatan. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan efek jera dan meningkatkan kesadaran warga terhadap bahaya persebaran Covid-19. Sanksi ini berlaku bagi semua orang, termasuk warga luar kota yang melintas di Kota Solo.

Dory Harsa Nikah, Penggemar Ambyar Unfollow Berjemaah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya