SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemerkosaan (Solopos/Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, TANGERANG SELATAN -- Curhat pengakuan seorang perempuan berinisial AF di Bintaro, Tangerang Selatan, yang mengaku diperkosa seorang pria pada 2019 viral di media sosial.

Korban AF diperkosa pria tidak dikenal pada pagi hari dan dia memberanikan diri mengungkap peristiwa tersebut lewat media sosial.

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

Dalam akun Instagramnya, AF menceritakan peristiwa mengerikan itu terjadi pada 13 Agustus 2019 sekitar pukul 09.30 WIB. AF membeberkan saat itu ibunya sudah pergi bekerja dan dirinya masih tertidur.

Gunung Sinabung Erupsi Lagi Setelah 1 Tahun "Tidur"

Ekspedisi Mudik 2024

Namun tiba-tiba AF terbangun dan melihat bayangan seseorang.

"Aku bangun dari yang aku percaya adalah mimpi buruk yang jadi kenyataan. Ibuku sudah pergi bekerja pada tanggal 13 Agustus, sekitar pukul 09.30 pagi. Seseorang tampaknya sengaja membangunkanku dan aku lihat bayangan tinggi keluar meninggalkan kamarku," kata AF di akun Instagram-nya, seperti dilansir detikcom, Sabtu (8/8/2020).

Dalam postingan dalam bahasa Inggris tersebut, AF menyertakan foto tangkapan kamera CCTV--yang diduga kuat adalah wajah pelaku. AF menyatakan telah mengumpulkan data tentang pelaku yang diyakininya berinisial RI.

Ibu dan 2 Anaknya Tinggal di Bekas Kandang Ayam di Magetan

Dalam cerita tersebut, AF dalam kondisi belum sadar sepenuhnya mengikuti bayangan pria yang bersembunyi di pojok ruangan. Dia mengira sosok itu adalah orang yang dia kenal, tapi ternyata bukan.

Hampir Jatuh Pingsan

Tiba-tiba pelaku menyerang AF. AF menduga dirinya dipukul menggunakan sepotong besi di kepala hingga kepalanya berdarah dan hampir jatuh pingsan.

"Sebelum aku mampu bereaksi, dia memukuliku beberapa kali--dengan benda yang aku yakini sepotong besi--hingga kepalaku berdarah dan nyaris pingsan di lantai dengan luka di kepala hingga bahu," imbuh AF.

Hoaks Bertebaran Jelang Pilkada, Kapolresta Solo: Jangan Terprovokasi!

AF mengisahkan membawa sebilah pisau dan hendak memperkosanya dengan ancaman akan dibunuh.

"Aku melihat dia memegang pisau dan aku memohon kepadanya untuk tidak membunuhku, dia menyuruhku untuk diam dan langsung memperkosaku," katanya.

Setelah memperkosa, pelaku kemudian meninggalkan ruangan sambil mengancam AF agar tidak ke luar rumah. AF kemudian bersembunyi di kamar mandi hingga memastikan pelaku sudah pergi.

Polisi Berusaha Mengkonfirmasi

Setelah itu, AF keluar rumah dan berteriak meminta tolong kepada tetangganya.

"Di hari yang sama, saya ke rumah sakit dan membuat laporan ke polisi," tuturnya.

Kapolsek Pondok Aren AKP Riza Sativa mengaku telah mendengar terkait informasi yang viral itu.

Hari Ini Dalam Sejarah: 8 Agustus 1967, ASEAN Dibentuk

Namun, dia mengatakan hingga kini pihaknya belum menerima laporan polisi terkait dugaan pemerkosaan tersebut.

"Saya sudah cek, tapi belum ada laporan terkait hal tersebut. Kita juga sudah berusaha mengkonfirmasi setelah tahu informasi itu. Tapi untuk lebih lanjut akan kami konfirmasi lagi. Karena itu hanya melalui media sosial saja, tapi secara laporan ke kepolisian ke Polsek Pondok Aren belum ada sepertinya," ujar Riza, Sabtu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya