Solopos.com, JAKARTA – Praktik prostitusi anak di bawah umur yang dilakukan di Kafe Khayangan, Jakarta Utara, terbongkar.
Sejumlah ABG yang menjadi karyawan di kafe tersebut mengaku sering diintimidasi selama dipekerjakan sebagai PSK.
Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan
Sejumlah anak baru gede (ABG) yang dipaksa menjadi pekerja seks komersial (PSK) diperlakukan semena-mena oleh pengelola Kafe Khayangan.
Ponsel mereka dirampas. Bahkan, mereka tak diberi gaji.
Lowongan Kerja Terbaru, Klik di Sini!
Para ABG itu bahkan tidak bisa kabur lantaran penjagaan di Kafe Khayangan yang begitu ketat.
Driver Ojol Cantik Ini Melawan saat Dipepet Penumpang Laki-laki Nakal
Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Ali Maryati, mengatakan, PSK ABG yang berada di Kafe Khayangan dieksploitasi dengan sangat kejam.
Biar Bisa Capai Orgasme, Ini Cara Stimulasi Payudara Wanita
“Paling lama yang di bawah umur itu sudah tujuh bulan bekerja. Ada yang baru sepekan, tapi sudah harus melayani belasan laki-laki. Anak-anak ini kaget semua. Lalu dia juga kaget yang sudah dua sampai tiga bulan tidak digaji perbulannya,” terangnya seperti dikutip dari Detik.com, Minggu (26/1/2020).
Penuh Duka, Ini Deretan Foto Penghormatan Untuk Kobe Bryant
Praktik prostitusi di Kafe Khayangan tersebut dibongkar Tim Subdit 5 Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
27 Tahun Mengurung Diri di Rumah, Perempuan Ini Ditemukan Mirip Genderuwo
Polisi menangkap delapan tersangka dari kafe yang berlokasi di Rawa Bebek, Penjaringan, Jakarta Utara.
Sebanyak 10 ABG yang menjadi PSK diamankan untuk dimintai keterangan.
Merinding! Cerita Driver Ojol Antar Makanan ke Kuburan
Dari keterangan pelaku dan korban terungkap bisnis prostitusi itu dilakukan dengan sangat rapi.
Gejala hingga Cara Pencegahan Virus Corona
Pelaku menjaring korban lewat media sosial dengan iming-iming gaji besar.