SOLO — Mardiyono, 25, petugas satuan pengamanan (satpam) di sebuah bank di Solo menjadi korban pencurian kendaraan bermotor (curanmor), Rabu (16/1/2013) siang. Honda Spacy berpelat nomor AD 6982 TS miliknya yang baru lima menit diparkir di depan rumahnya di Pringgolayan RT 002/RW 009, Tipes, Serengan, raib digondol maling.
Korban menceritakan saat itu ia bersama temannya, Nugroho, 25, berkendara menggunakan motor itu dari Plasa Singosaren menuju Pajang, Laweyan, Solo. Korban hendak mengantarkan temannya itu ke tempat kerjanya. Namun, sebelumnya korban mampir ke rumahnya terlebih dahulu untuk sekadar minum dan cuci muka.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Korban tiba di rumah pukul 12.30 WIB. Setiba di rumah, korban langsung masuk ke dalam rumah tanpa mencabut kunci motor. Temannya pun juga mengikutinya masuk ke dalam rumah.
“Tak lebih dari lima menit saya keluar dari kamar mandi langsung ke depan rumah. Saat itu motor saya sudah tidak ada di halaman rumah. Saya tanya teman saya katanya tidak tahu, karena saat itu ia berada di dalam rumah,” ungkap Mardiyono saat dihubungi Solopos.com, Jumat (18/1/2013).
Ia mengaku sejak dari Plasa Singosaren ia tidak merasa diikuti orang atau merasa ada hal lain yang mencurigakan. Ia menduga ada orang yang telah mengawasi kondisi rumahnya sebelumnya. Saat ada motor terparkir, pelaku melancarkan aksinya. Kebetulan rumah korban berada dekat Jl Veteran.
“Ibu saya yang saat itu ada di rumah sebenarnya mendengar motor saya menyala. Beliau mengira saya yang pergi. Berselang 10 menit setelah kejadian saya melapor ke Polsek Serengan,” imbuh Mardiyono. Akibat kejadian itu ia mengalami kerugian sebesar Rp13 juta.
Kapolsek Serengan, Kompol Edy Sulistyanto, saat dimintai konfirmasi Solopos.com melalui telepon, mengungkapkan penyidik masih mengembangkan kasus itu. Aparat sudah memeriksa korban.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
