CURANMOR SOLO : Beginilah AP Pimpin Teman-Temannya Mencuri Motor

Solopos.com, SOLO — Meski masih berusia 17 tahun, AP, remaja asal Baki, Sukoharjo, ini sudah pandai memimpin komplotan pencurian sepeda motor (curanmor) di Solo. Remaja ini bukan terlibat mencuri motor, tapi juga membuat rencana dan menyuruh temannya yang berusia lebih tua menjadi eksekutor.

Dalam sebuah pertemuan, mereka membagi tugas. AP mendapat peran sebagai pengecoh karena dirinya yang kenal dengan korban, sedangkan Vena dan Anto, 25, menjadi eksekutor curanmor. Hingga akhirnya rencana tersebut mereka realisasikan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Awalnya, AP menghubungi RHC (korban) dan mengajak bertemu di kawasan Kota Barat, malam. Setelah bertemu, AP mengarahkan korban memarkirkan motor di belakang warung es lalu mengajak korban jalan-jalan. Hingga akhirnya korban diajak jajan di warung hik dekat traffic light Kota Barat. Saat itulah AP menghubungi kedua temannya untuk segera mengambil motor korban.

“Setelah beberapa lama AP dan korban kembali ke tempat parkir, namun motor korban sudah raib. AP pura-pura ikut gelisah dan bahkan mengajak korban melapor ke Polresta,” imbuh Sis.

Setelah diselidiki, lanjut Sis, ada yang aneh dengan gelagat AP. Seluruh petunjuk mengarah kepada keterlibatan AP. Pasalnya, pencurian itu terjadi ketika korban diajak AP jalan-jalan. Terlebih, menurut keterangan korban, orang yang mengarahkan dia memarkirkan motor adalah AP. Setelah mendapat bukti cukup petugas disebut Sis langsung menangkap AP dirumahnya.

Dari dia polisi mendapat petunjuk mengenai keterlibatan dua rekannya. Mereka pun lalu turut dibekuk. Petugas menyita barang bukti berupa dua unit motor, yakni motor korban yang sudah dijual para tersangka dan motor yang digunakan teman AP sebagai sarana mencuri. Barang bukti lain seperti sebuah kunci motor palsu dan satu unit ponsel yang dibeli AP dari hasil kejahatan.