SOLOPOS.COM - Ilustrasi SNMPTN. (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

Ilustrasi SNMPTN. (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

MATARAM-Kepala sekolah dan siswa yang curang saat mengisi data pada Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) sebagai bagian persiapan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) terancam sanksi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Rektor Universitas Mataram, Sunarpi, mengatakan kecurangan yang dilakukan kepala sekolah akan berkonsekuensi sanksi bagi yang bersangkutan dan siswa.

“Tidak hanya kepala sekolah, sekolah yang curang dalam mengisi data pada pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS) bisa masuk dalam daftar hitam sekolah bermasalah,” katanya di Mataram, Rabu (12/12/2012).

Ia mengatakan data prestasi akademik siswa yang diisi di PDSS Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dijadikan sebagai acuan dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013.

Pola penerimaan mahasiswa baru pada 2013 tersebut merupakan kesepakatan bersama Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia, yang sudah ditetapkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Perbedaan SNMPTN 2013 dengan 2012 terletak pada pola penerimaan mahasiswa baru, yakni 50% melalui jalur penjaringan prestasi akademik, yakni nilai rapor dan hasil ujian nasional (UN).

Sementara kuota jalur tes tulis mandiri secara nasional hanya 10%. Jalur tes tulis mandiri secara nasional akan digabung dengan penerimaan mahasiswa baru melalui tes mandiri yang digelar oleh 61 perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia, secara serempak.

Masing-masing PTN diberikan kuota tes mandiri sebanyak 20%. Sehingga total penerimaan mahasiswa baru secara nasional pada 2013 sebanyak 80%.

Sisa 20% kuota diperebutkan melalui seleksi mandiri yang dilakukan secara tersendiri oleh masing-masing PTN, setelah proses SNMPTN berakhir.
Ia mengatakan, para kepala sekolah sudah bisa melakukan pengisian data di PDSS mulai 17 Desember 2012 hingga 8 Februari 2013.

Pendaftaran siswa untuk mengikuti SNMPTN dimulai sejak 1 Februari hingga 8 Maret 2013, melalui laman http://www.snmptn.ac.id.

Proses seleksi digelar mulai 9 Maret hingga 27 Mei 2013, dan pengumuman hasil seleksi digelar pada 28 Mei 2013.

Calon mahasiswa yang dinyatakan lulus seleksi bisa melakukan pendaftaran ulang mulai 11-12 Juni 2013.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya