Cuma 4 Hari, Nikahsirri.com Sudah Gaet 5.300 Klien

Klien nikahsirri.com sudah mencapai 5.300 akun hanya dalam empat hari.

Solopos.com, JAKARTA — Hanya empat hari setelah diluncurkan pada 19 September 2017 lalu, jumlah klien situs nikahsirri.com ternyata telah mencapai 5.300. Jumlah ini hampir dua kali lipat dari yang diketahui sebelumnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal ini terungkap dari penelusuran yang dilakukan oleh polisi. Berdasarkan penelusuran dari jumlah email yang mendaftar, polisi menemukan 5.300 akun yang mendaftar sebagai klien nikahsirri.com. Situs ini yang menawarkan sejumlah layanan yang dinilai merendahkan perempuan hingga menjurus ke dugaan perdagangan orang seperti lelang perawan. Selain itu, para klien juga mencari istri, mencari suami, hingga penghulu dan saksi pernikahan siri.

“Sekarang kita lagi trace. Dalam empat hari setelah di-launching itu ada berapa klien yang bisa masuk. Kita ingin lihat seberapa besar animi masyarakat untuk masuk. Informasi yang kita terakhir kita dapatkan ternyata itu sudah ada 5.300,” kata DirReskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Adi Deriyan, Selasa (26/9/2017).

Seperti diberitakan sebelumnya, untuk bisa menjadi klien dari situs ini, para peminat harus membayar Rp100.000 yang akan ditukar dengan password dan username untub bisa melihat, menyeleksi, dan memilih mitra nikahsirri.com yang dikehendaki.

Jika uang pendaftaran sebesar Rp100.000 per klien ini seluruhnya diterima, maka Aris Wahyudi sebagai pembuat situs bisa meraup Rp530 juta hanya dari pendaftaran. Itu belum termasuk mahar yang ditetapkan setiap mitra yang 20%-nya dipotong oleh pihak penyedia jasa.

Berdasarkan penelusuran Bisnis/JIBI di situs nikahsirri.com situs ini menyediakan lima jenis layanan yakni lelang perawan, mencari istri, mencari suami, hingga mencari penghulu juga saksi untuk melaksanakan pernikahan siri.

Situs tersebut berdalih hanya membantu sejumlah orang dalam menyalurkan hasrat biologis mereka perzinahan. Nikah siri diklaim akan berpengaruh terhadap perdamaian, kejayaan, dan kesejahteraan negara.

“Dengan hadirnya program Nikahsirri, maka akan menaikkan kuantitas maupun kualitas pemenuhan kebutuhan biologis tersebut. Meluapnya hormon endorfin (atau hormon kebahagiaan) sebagai dampak aktivitas ini akan membentuk insan-insan berperilaku lembut, karena pembajakan syaraf bisa dihindari. Hasil akhirnya, dengan membuat masing-masing orang mempunyai rasa damai, maka secara agregasi akan membuat Indonesia lebih damai. Saat ini, negara Indonesia seperti komunitas simpanse yang penuh dengan kekerasan, dengan adanya program Nikahsirri maka masyarakatnya akan mirip komunitas bonobo yang penuh dengan cinta,” demikian kalimat dalam situs nikahsirri.com.