<p><strong>Solopos.com, SRAGEN</strong> — Polres Sragen menaikkan satu kasus dugaan permainan dan penyimpangan dalam <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180626/491/924366/560-lowongan-perdes-di-192-desa-sragen-siap-diperebutkan" title="560 Lowongan Perdes di 192 Desa Sragen Siap Diperebutkan">seleksi perangkat desa</a> (perdes) Sragen 2018 ke penyidikan. </p><p>Hal ini berarti polisi sudah mengantongi cukup bukti dan kemungkinan tersangka. "Ada satu [kasus] yang kami naikkan ke tahap penyidikan," ujar Kapolres Sragen, AKBP Arif Budiman, saat diwawancarai wartawan, Selasa (4/9/2018). </p><p>Tapi Arif menolak menyebutkan kasus di desa atau kecamatan mana yang dia maksud. Dia beralasan akan menyampaikan keterangan secara gamblang bila sudah tiba saatnya.</p><p>"Nanti kami sampaikan secara terperinci bila kami sudah tetapkan tersangkanya. Nanti lah, sabar," kata dia. </p><p>Arif juga menolak menyebutkan berapa calon tersangka kasus tersebut. Arif meminta masyarakat dan awak media bersabar menunggu perkembangan penyelidikan dan penyidikan polisi. Saat ini menurut dia ada beberapa laporan masuk.</p><p>Polisi harus mencermati berkas laporan dan data-data dengan teliti. "Jangan diuber-uber, nanti malah salah sebab banyak sekali berkas masuk. Kami harus metani [meneliti] satu-satu," kata dia.</p><p>Terpisah, Ketua Forum Masyarakat Sragen (Formas), Andang Basuki, berharap berbagai laporan dugaan kecurangan dalam pelaksanaan <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180819/491/934917/calon-perdes-sragen-mengadu-ke-kpk-bareskrim-dan-kejakgung" title="Calon Perdes Sragen Mengadu ke KPK, Bareskrim, dan Kejakgung">seleksi perdes</a> bisa ditindaklanjuti oleh kepolisian.</p><p>Menurut dia, masyarakat butuh kepastian hukum ihwal ada atau tidaknya kecurangan saat seleksi perdes. Apalagi selama ini gencar informasi ihwal indikasi adanya kecurangan.</p><p>"Masyarakat telanjur mendengar dan membaca indikasi adanya kecurangan, pengondisian, dan sebagainya. Saya pikir perlu adanya kepastian hukum ihwal kasus tersebut," tutur dia.</p><p>Andang juga berharap kisruh penyelenggaraan <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180806/491/932351/nama-peserta-lolos-seleksi-perdes-sragen-beredar-sebelum-tes" title="Nama Peserta Lolos Seleksi Perdes Sragen Beredar Sebelum Tes">seleksi perdes</a> 2018 bisa menjadi pembelajaran bagi Pemkab Sragen. Tujuannya agar permasalahan yang sama tidak terulang ke depannya.</p>
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda