SOLOPOS.COM - Ilustrasi cuaca panas. (Freepik.com)

Solopos.com, SEMARANG — Masyarakat Kota Semarang mengeluhkan udara di Kota Lumpia terasa lebih panas dalam dua hari terakhir.

Sebagian warga pun bertanya-tanya apakah kondisi panas ini dipengaruhi adanya letusan Gunung Merapi yang mengakibatkan debu vulkanik terbawa angin hingga di berbagai daerah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Iya, panas cuacanya. Apa karena Gunung Merapi erupsi ya? Makanya gerah banget rasanya dua hari ini,” kata Elyna Putri, 26, kepada Solopos.com, Minggu (12/3/2023).

Forecaster atau Prakirawan Cuaca Badan Meteologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ahmad Yani Semarang, Winda Ratri, menjelaskan fenomena letusan Gunung Merapi tak berpengaruh secara langsung terhadap suhu di Kota Semarang ataupun daerah lain di Jateng. Udara terasa panas lebih dikarenakan minimnya tutupan awan.

“Ini [panas] dikarenakan pertumbuhan awan di Jateng hari ini memang tidak merata. Jadi tidak karena pengaruh langsung dari Gunung Merapi,” jelas Winda.

Minimnya tutupan awan itu, lanjut Winda, mayoritas terjadi di Kota Semarang bagian utara. Terutama pada jam siang hingga sore hari.

“Panas itu belum ditambah faktor aspal dan kaca gedung. Sehingga faktor geografis menentukan. Di kampung yang banyak pohon, beda lagi suhunya,” terangnya.

Lebih jauh, untuk daerah yang terpantau ada pertumbuhan awan, BMKG Ahmad Yani Semarang menyebut mayoritas berada di sekitar pegunungan.

Hal itu seperti di Kendal bagian atas yang berbatasan dengan Temanggung dan Pekalongan atau Pemalang selatan yang berbatasan dengan Banjarnegara.

“Terus kenapa di daerah lain terasa lebih panas? Ini karena efek pergantian musim. Sebenarnya, suhunya diangka normal, diangka 30-32 derajat. Lantaran terbiasa hujan beberapa waktu lalu dan ini jarang hujan, jadi terasa panas atau gerah,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya