SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, PEKALONGAN — Jumlah ikan yang dilelang ikan di Tempat Pelelangan Ikan Kota Pekalongan, Jawa Tengah melimpah selama dua hari terakhir seiring membaiknya kondisi cuaca di perairan Laut Jawa dan kembalinya para nelayan ke daratan setelah beberapa bulan melaut.

Kepala TPI Kota Pekalongan Mochtar Sanusi di Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (20/8/2019), mengatakan bahwa aktivitas lelang ikan di TPI sempat agak sepi sejak Juli 2019 hingga pekan pertama Agustus 2019. Buruknya cuaca di perairan mengadang nelayan melaut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Namun, memasuki pertengahan Agustus 2019, aktivitas lelang ikan mulai ramai, bahkan pada Senin [19/8/2019] dan Selasa [20/8/2019] produksi ikan mampu mencapai 42 ton ikan atau senilai sekitar Rp600 juta,” katanya.

Kendati produksi ikan melimpah, kata dia, harga ikan masih tetap stabil, seperti lemuru bertahan Rp8.000/kg, banyar Rp25.000/kg, layang Rp14.000/kg, dan tongkol Rp16.000/kg. “Dengan melimpahnya produksi lelang ikan ini, kami optimistis target pendapatan asli daerah dari sektor TPI sebesar Rp5,6 miliar akan tercapai,” katanya.

Wakil Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid mengatakan dalam beberapa hari terakhir ini, hasil tangkapan ikan nelayan yang dilelang di TPI cukup melimpah. Melimpahnya hasil tangkapan ikan ini, kata dia, banyak para bakul ikan dari luar daerah datang ke TPI untuk mengikuti proses lelang ikan.

“Alhamdulillah aktivitas lelang ikan di TPI ramai, bahkan ada 5 kapal fisher yang berlabuh di TPI, 2 kapal di antaranya yang baru dibongkar,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya