SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi JIBI/Harian Jogja/Reuters

Harianjogja.com, JOGJA-Suhu panas ekstrem yang terjadi dalam sepekan terakhir di DIY mencatatkan sejarah. Berdasarkan data di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jogja, Kamis (17/10/2013) mencatat suhu panas mencapai 37 derajat celcius.

Suhu tersebut tercatat pada pukul 12.00 WIB dan termasuk tertinggi dalam empat tahun terakhir. “Kalau kemarin [Kamis] memang paling ekstrem. Untuk Jumat sudah turun. Terakhir, Jogja mengalami panas ekstrem pada Oktober 2009, di mana pada saat itu hanya mencapai 35 derajat,” kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG, Tony Agus Wijaya, Jumat (18/10/2013).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Suhu itu, lanjut dia, diperkirakan terjadi hingga pekan depan. Adapun suhu itu terjadi ini diakibatkan posisi matahari berada tepat di atas wilayah DIY, sejak 14 Oktober lalu.

Ekspedisi Mudik 2024

“Nanti setelah ada pergerakan posisi matahari ke arah selatan, pekan depan maka suhu akan mengalami penurunan,” imbuhnya.

Dia mengungkapkan pada kondisi normal, pihaknya mencatat, suhu di DIY mencapai 32 derajat Celcius dengan kelembaban udara 80%.

Cuaca ekstrem, menurut dia, tidak hanya menyebabkan peningkatan suhu. Namun kondisi ini juga dapat memicu angin kencang. Tercatat sempat terjadi angin kencang, Kamis lalu.

Di mana sejumlah pohon dan tanaman sempat terkena dampaknya. “Tapi kecepatan angin belum bisa dikatakan ekstrem jika melihat kejadian tersebut. Saat ini kecepatan masih berkisaran 10-20 knot,” ungkapnya.

Meski begitu, pihaknya mengimbau, kepada warga untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadi bencana puting beliung. Hal itu dikarenakan saat ini tengah musim pancaroba. Di mana, pada musim seperti ini biasanya cuaca sering berubah.

“Kalau daerah yang berpotensi, semua berpotensi. Terutama daerah perbatasan antara kota dengan desa dan daerah yang memiliki struktur tidak sama,” terang dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya