SOLOPOS.COM - Suasana Pantai Parangtritis pada Minggu (27/2/2022). (Harian Jogja/Catur Dwi Janati) 

Solopos.com, BANTUL — Pemerintah Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, akan menyiagakan sejumlah personel di kawasan wisata yang menjadi tempat pelaksanaan tradisi padusan sebelum pelaksanaan puasa Ramadan. Pengunjung diminta lebih berhati-hati di tengah cuaca yang tidka menentu seperti sekarang.

Tempat yang diwaspadai yaitu di kawasan pantai, salah satunya di TPR Parangtritis. Yang mana tempat-tempat itu menjadi jujukan warga saat tradisi padusan.

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

Kepala Satpol PP Bantul, Yulius Suharta, mengatakan bila sisi keselamatan masyarakat yang melaksankaan padusan di pantai harus diperhatikan.

Baca Juga: Bunuh 2 Wanita, Warga Kulonprogo Divonis Seumur Hidup

“Mengingat situasi kerawanan untuk mandi di laut, karena memang cuaca lagi seperti ini sehingga harus betul-betul ekstra hati-hati,” terang Yulius pada Selasa (29/3/2022).

Tim Satinmas Rescue, Satpol PP Bantul yang berada di dalam kawasan pantai akan berusaha mengingatkan pengunjung.

“Satlinmas Rescue yang bertugas di wilayah tiga dan empat untuk bisa mengantisipasi agar jangan sampai justru terjadi sebuah laka yang tidak kita inginkan,” tandasnya.

Menurut catatan Yulius, sebelum pandemi tradisi padusan di Bantul biasanya cukup ramai. Dengan adanya kelonggaran saat ini, ada kemungkinan padusan akan ramai kembali.

Baca Juga: Bunuh 2 Wanita, Warga Kulonprogo Divonis Seumur Hidup

“Bersama-sama dengan dinas dan instansi lintas sektor yang terkait, untuk mengantisipasi hal tersebut. Harapannya selain dari sisi keselamatan warga yang padusan, kita juga tetap melakukan pengawasan berkiatan dengan kepatuhan dalam pelaksanaan prokes,” jelasnya.

Disebutkan Yulius, Satpol PP memiliki pos piket di wilayah pantai dengan lima personel tiap kali jaga. Personel ini juga akan dioptimalkan dalam pengawasan padusan.

“Kalau memang sekiranya perlu, kita juga akan melakukan cek di lokasi, kira-kira apa yang harus kita persiapkan untuk mengantisipasi agar semuanya aman,” ujarnya.

Baca Juga: Kunjungan Wisata di Kebun Buah Mangunan Bantul Turun Drastis

Yulius mengimbau kepada warga yang hendak melaksanakan padusan tetap waspada melindungi diri, keluarga dan sesama terkait ptokes. Selain itu aspek waspada lain ialah terhadap situasi cuaca di sekitar pantai. Anak-anak yang hendak padusan diharapkan didampingi oleh orang tuanya.

“Karena juga situasi iklim yang masih seperti ini, kemudian di padusan di tempat-tempat umum mungkin berdekatan dengan pantai atau sungai ini untuk menjadi kewaspadaan masing-masing warga, supaya jangan sampai terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan,” tegasnya.

Kepala Dinas Pariwisata Bantul, Kwintarto Heru Prabowo memprediksi jumlah warga yang padusan tidak akan sebanyak dengan kunjungan wisatawan di akhir pekan. Kemungkinan penertiban lalu lintas akan dilakukan saat padusan berlangsung. “Sekarang padusan sudah begitu banyak, kayaknya lebih banyak dari hari biasa tetapi tidak lebih banyak dari hari minggu,” tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya