SOLOPOS.COM - Suasana ramai di Puncak Gunung Lawu, Minggu (19/9/2021). (Istimewa)

Solopos.com, KARANGANYAR — Karena cuaca ekstrem, pendakian solo alias sendirian (solo hiking) ke Gunung Lawu, khususnya via Kabupaten Karanganyar, dilarang sejak Kamis (10/2/2022).

Koordinator Lapangan Bidang Destinasi pada Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Karanganyar, Sunardi, mengatakan hampir setiap hari puncak Gunung Lawu turun hujan. Kondisi ini dikhawatirkan akan membuat pendakian menjadi terganggu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Para pendaki bisa mengalami hipotermia atau kedinginan dan kekurangan bahan makanan karena penambahan waktu pendakian akibat cuaca ekstrem tersebut. Jika pendaki sendirian mengalami hal tersebut dan tidak dapat meminta bantuan kepada petugas, maka bisa membahayakan pendaki bersangkutan. Sebaliknya, jika pendakian dilakukan lebih dari satu orang, maka mereka bisa saling membantu.

“Sekarang kan cuaca di atas sangat ekstrem karena hampir setiap hari terjadi hujan. Jika dia mengalami gangguan atau masalah dan tidak bisa meminta bantuan, tentunya sangat berbahaya. Oleh sebab itu, pendakian solo sementara ini dilarang. Minimal dua orang supaya bisa saling membantu kalau terjadi apa-apa,” ujarnya, Kamis.

Pelarangan pendakian solo ini diberlakukan hingga kondisi cuaca di puncak Gunung Lawu normal kembali. “Kita lihat situasinya. Kalau sekiranya di atas [puncak Lawu] sudah membaik nanti bisa diperbolehkan lagi,” imbuhnya.

Sunardi mengingatkan kembali pendaki agar memperhatikan keselamatan diri seperti kewajiban memakai sepatu. Selain itu cadangan jas hujan juga harus dipersiapkan untuk mengantisipasi kerusakan saat pendakian. Serta membawa logistik cadangan untuk mengantisipasi penambahan waktu pendakian akibat cuaca ekstrem.

BAca Juga: Misteri Harimau Jawa — Ritual Pendakian Gunung Slamet

Sementara itu, salah satu sukarelawan di jalur pendakian Candi Cetho, Eko Suwardi Memora, menambahkan pelarangan pendakian solo ini sementara diberlakukan di jalur Cemara Kandang dan jalur Candi Cetho.

Pelarangan tersebut sudah disosialisasikan melalui status WhatsApp para petugas/sukarelawan di jalur pendakian serta media sosial terkait.

Jika dalam ada pendaki solo yang telanjur datang sendirian, yang bersangkutan akan diminta untuk menunggu rombongan pendaki lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya