Solopos.com, SOLO — Gunung Semeru setinggi 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, meluncurkan awan panas guguran lagi sejauh tiga kilometer pada Minggu (19/12/2021).
Letusan besar pada Sabtu (4/12/2021) lalu disebabkan deformasi kubah lava di kawah Jonggring Saloka. Perubahan bentuk kubah lava ini disebabkan cuaca ekstrem berupa hujan deras dalam jangka waktu cukup lama di puncak Gunung Semeru. Dengan kata lain, penyebab utama letusan Gunung Semeru pada Sabtu awal Desember 2021 itu adalah aktivitas alam di atas dapur magma.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.