Solopos.com, SOLO – Sejumlah wilayah di Jawa Tengah diprediksi mengalami cuaca ekstrem selama sepekan ke depan, yakni 5-7 Januari 2020. Kondisi ini dipicu fenomena atmosfer skala regional hingga lokal.
Berupa aktifnya Monsun Asia yang menyebabkan terjadinya peningkatan pasokan massa udara basah di wilayah Indonesia, terbentuknya pola konvergensi dan terjadinya perlambatan kecepatan angin, hingga kenaikan suhu permukaan laut yang menambah pasokan uap air pembentuk hujan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Fenomena alam itu diperkuat dengan gelombang atmoster yang signifikan di sekitar wilayah Indonesia. Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memperkirakan dalam sepekan ke depan potensi cuaca ekstrem, curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir, dan angin kencang berpotensi terjadi di beberapa wilayah berikut:
- Bengkulu
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Jawa Timur
- Daerah Istimewa Yogyakarta
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Barat
- Sulawesi Selatan
- Maluku
- Papua Barat
- Papua
Oleh sebab itu, masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang ditimbulkan, seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.